Because the owner of the applicatio

Because the owner of the application was in a different city, Skype meetings were conducted after each development phase, such as scenario design, low-fidelity proto- type design, and high-fidelity evaluations. Therefore, the owner was considered a stakeholder in the application. The designers considered the mLUX framework an ap- propriate development model to achieve their goal.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena pemilik aplikasi di kota yang berbeda, Skype pertemuan dilakukan setelah setiap tahap pengembangan, seperti skenario Desain, desain kesetiaan rendah proto-jenis dan evaluasi kesetiaan tinggi. Oleh karena itu, pemilik dianggap stakeholder dalam aplikasi. Dianggap desainer kerangka mLUX ap-propriate pengembangan model untuk mencapai tujuan mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena pemilik aplikasi itu di kota yang berbeda, pertemuan Skype dilakukan setelah setiap tahap pengembangan, seperti desain skenario, kesetiaan rendah jenis proto desain, dan evaluasi tinggi kesetiaan. Oleh karena itu, pemilik dianggap sebagai pemangku kepentingan dalam aplikasi. Para desainer dianggap kerangka mLUX model pengembangan yang tepat untuk mencapai tujuan mereka.