forms of abstraction for legitimizi

forms of abstraction for legitimizing such claims: a weak form in which the specific
context is abstracted and a stronger form in which the subject is elaborated in “.. .
many layers of increasingly formal discourse” (p. 102). Within the management field,
Abbott (1988) suggests that professionalisation has mainly relied on weak form
abstractions. He further argues that where formalized abstractions exist, these have
not worked well, perhaps because the specific context is integral and essential to

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bentuk abstraksi untuk melegitimasi klaim seperti itu: bentuk lemah yang spesifikkonteks adalah disarikan dan bentuk yang kuat di mana subjek dijabarkan dalam "....banyak lapisan semakin formal wacana"(MS, 102). Dalam bidang manajemen,Abbott (1988) menunjukkan profesionalisasi itu terutama mengandalkan form lemahabstraksi. Dia lebih lanjut berpendapat bahwa mana ada formal abstraksi, ini memilikitidak bekerja dengan baik, mungkin karena konteks tertentu integral dan penting untuk