where ΔP is the price premium that

where ΔP is the price premium that the firm can charge (in this example 20 cents = $1.20 − $1.00) for the adapted product in Brazil and ΔVC is the difference in variable costs (here assumed to be zero) between the adapted and standardized product.
Therefore, the extra sales necessary (i.e., incremental break even volume or IBEV) can be derived as follows:
Profit under customization = Profit under standardization
or:

or simply rearranging the terms:

Plugging in the numbers for our hypothetical example we get:

To put this figure in perspective, let us assume that annual sales in the category total 400 million bottles. Then, the extra market share needed to justify the proposed adaptations would be:
7.4 million/400 million = 1.85%
The tool can be used to do some simple simulations and answer what-if questions. For instance, if the firm decides only to adapt the television commercial but keep the product unchanged (i.e., same flavors; same packaging) then the required extra sales for Brazil would be:

While these calculations can be insightful, they should not be treated as an oracle. Other less quantifiable costs should also be factored in. Imposing a uniform marketing mix strategy without much input from the local staff could create discontent and demotivate marketing managers in

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

mana ΔP adalah harga premium yang perusahaan dapat mengisi (dalam contoh ini 20 sen = $1,20 − $1.00) untuk produk disesuaikan di Brazil dan ΔVC adalah perbedaan dalam biaya variabel (di sini diasumsikan menjadi nol) antara produk yang disesuaikan dan standar.Oleh karena itu, diperlukan tambahan penjualan (yaitu, volume inkremental impas atau IBEV) dapat diturunkan sebagai berikut:Keuntungan di bawah kustomisasi = laba di bawah Standardisasiseni atau hanya mengatur persyaratan: Memasukkan nomor contoh hipotetis kita mendapatkan: Untuk memasukkan angka ini dalam perspektif, mari kita asumsikan bahwa penjualan tahunan dalam kategori total 400 juta botol. Kemudian, pangsa pasar tambahan diperlukan untuk membenarkan adaptasi diusulkan akan:7,4 juta/400 juta = 1,85%Alat yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi beberapa sederhana dan menjawab pertanyaan-pertanyaan bagaimana-jika. Misalnya, jika perusahaan memutuskan hanya untuk beradaptasi televisi komersial tetapi menyimpan produk tidak berubah (yaitu, rasa sama; Kemasan sama) maka penjualan tambahan diperlukan untuk Brasil akan: Sementara perhitungan ini dapat wawasan, mereka harus tidak diperlakukan sebagai peramal. Biaya kurang diukur lainnya juga akan diperhitungkan dalam. Memaksakan seragam campuran strategi pemasaran tanpa banyak masukan dari staf lokal bisa menciptakan ketidakpuasan dan demotivate Manajer Pemasaran

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

di mana ΔP adalah harga premium bahwa perusahaan dapat mengisi (dalam contoh ini 20 sen = $ 1,20 - $ 1,00) untuk produk disesuaikan di Brazil dan ΔVC adalah perbedaan biaya variabel (di sini diasumsikan nol) antara produk disesuaikan dan standar.
Oleh karena itu, penjualan tambahan yang diperlukan (yaitu, tambahan break even volume atau IBEV) dapat diturunkan sebagai berikut:
Laba bawah kustomisasi = Laba bawah standardisasi
atau: atau hanya menata ulang ketentuan: Memasukkan angka-angka untuk contoh hipotesis kami kita mendapatkan: Untuk menempatkan angka ini dalam perspektif, mari kita asumsikan bahwa penjualan tahunan dalam kategori keseluruhan 400 juta botol. Kemudian, pangsa pasar tambahan yang dibutuhkan untuk membenarkan adaptasi yang diusulkan akan: 7,4 juta / 400 juta = 1,85% Alat ini dapat digunakan untuk melakukan simulasi sederhana dan menjawab apa-jika pertanyaan. Misalnya, jika perusahaan hanya memutuskan untuk mengadaptasi iklan televisi tapi tetap produk tidak berubah (yaitu, rasa yang sama; kemasan yang sama) maka penjualan tambahan yang diperlukan untuk Brasil akan menjadi: Meskipun perhitungan ini bisa berwawasan, mereka tidak harus diperlakukan sebagai oracle. Biaya kurang kuantitatif lainnya juga harus diperhitungkan dalam. Memaksakan strategi bauran pemasaran seragam tanpa banyak masukan dari staf lokal dapat menciptakan ketidakpuasan dan mendemotivasi manajer pemasaran di