decision making and, thereby, suppo

decision making and, thereby, support financial stability even if that is not the primary aim.3

BC1.22 However, advocates of a financial stability objective had a different outcome in mind. They did not encourage the Board to require reporting entities to provide information for use by regulators and fiscal policy decision makers. Instead, they recommended that the Board consider the consequences of new financial reporting standards for the stability of the world’s economies and financial systems and, at least at times, assign greater weight to that objective than to the information needs of investors, lenders, and other creditors.

BC1.23 The Board acknowledged that the interests of investors, lenders, and other creditors often overlap with those of regulators. However, expanding the objective of financial reporting to include maintaining financial stability could at times create conflicts between the objectives that the Board is not well equipped to resolve. For example, some may take the view that the best way to maintain financial stability is to require entities not to report or to delay reporting some changes in asset or liability values. That requirement almost certainly would result in depriving investors, lenders, and other creditors of information that they need. The only way to avoid conflicts would be to eliminate or deemphasize the existing objective of providing information to investors, lenders, and other creditors. The Board concluded that eliminating that objective would be inconsistent with its basic mission, which is to serve the information needs of participants in capital markets. The Board also noted that providing relevant and faithfully represented financial information can improve users’ confidence in the information and, thus, contribute to promoting financial stability.

Usefulness for Making Decisions

BC1.24 Both the Board’s and the IASB’s previous frameworks focused on providing information that is useful in making economic decisions as the fundamental objective of financial reporting. Those frameworks also state that financial information that is useful in making economic decisions would also be helpful in assessing how management has fulfilled its stewardship responsibility.

BC1.25 The Discussion Paper that led to this chapter stated that the objective of financial reporting should focus on resource allocation decisions. Although most respondents to the Discussion Paper agreed that providing useful information for decision making was the appropriate objective, they said that investors, lenders, and other creditors make other decisions that are aided by

3 One group expressing that view was the Financial Crisis Advisory Group (FCAG). The FCAG comprised approximately 20 senior leaders with broad experience in international financial markets and an interest in the transparency of financial reporting information. The FCAG was formed in 2009 to advise the Board and the IASB about the standard-setting implications of the financial crisis and potential changes in the global regulatory environment.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pengambilan keputusan dan, dengan demikian, mendukung stabilitas keuangan bahkan jika itu bukan aim.3 utama BC1.22 Namun, para pendukung tujuan stabilitas keuangan memiliki hasil yang berbeda dalam pikiran. Mereka tidak mendorong Dewan untuk meminta pelaporan entitas untuk memberikan informasi untuk digunakan oleh regulator dan pengambil keputusan kebijakan fiskal. Sebaliknya, mereka merekomendasikan bahwa Dewan mempertimbangkan konsekuensi dari standar pelaporan keuangan baru untuk stabilitas ekonomi dunia dan sistem keuangan dan, setidaknya di kali, menetapkan bobot yang lebih besar untuk tujuan itu daripada kebutuhan informasi investor, pemberi pinjaman, dan lainnya kreditur. BC1.23 Dewan mengakui bahwa kepentingan investor, pemberi pinjaman, dan kreditur lainnya sering tumpang tindih dengan orang-orang dari regulator. Namun, memperluas tujuan pelaporan keuangan untuk menyertakan menjaga stabilitas keuangan bisa di kali menciptakan konflik antara tujuan bahwa Dewan tidak dilengkapi dengan baik untuk menyelesaikan. Misalnya, beberapa mungkin mengambil pandangan bahwa cara terbaik untuk menjaga stabilitas keuangan adalah dengan mewajibkan badan yang tidak melaporkan atau menunda pelaporan beberapa perubahan dalam nilai aset atau kewajiban. Persyaratan bahwa hampir pasti akan mengakibatkan merampas investor, kreditur, dan kreditor lain dari informasi yang mereka butuhkan. Satu-satunya cara untuk menghindari konflik akan menghilangkan atau deemphasize tujuan yang ada memberikan informasi kepada investor, kreditur, dan kreditor lainnya. Dewan menyimpulkan bahwa menghilangkan tujuan yang tidak konsisten dengan misi dasar, yang adalah untuk melayani kebutuhan informasi peserta di pasar modal. Dewan juga mencatat bahwa memberikan informasi keuangan yang relevan dan setia diwakili dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dalam informasi dan, dengan demikian, memberikan kontribusi untuk mempromosikan stabilitas keuangan. Kegunaan untuk Membuat Keputusan BC1.24 Kedua Dewan dan kerangka kerja IASB sebelumnya berfokus pada penyediaan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai tujuan mendasar dari pelaporan keuangan. Kerangka kerja tersebut juga menyatakan bahwa informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi juga akan membantu dalam menilai bagaimana manajemen telah memenuhi tanggung jawab kepengurusan mereka. BC1.25 Diskusi Kertas yang menyebabkan bab ini menyatakan bahwa tujuan pelaporan keuangan harus fokus pada sumber daya keputusan alokasi. Meskipun sebagian besar responden terhadap Paper Diskusi sepakat bahwa memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan adalah tujuan yang tepat, mereka mengatakan bahwa investor, pemberi pinjaman, dan kreditur lainnya membuat keputusan lain yang dibantu oleh 3 Satu kelompok mengekspresikan pandangan yang Krisis Keuangan Advisory Group ( FCAG). The FCAG terdiri sekitar 20 pemimpin senior dengan pengalaman yang luas di pasar keuangan internasional dan minat dalam keterbukaan informasi pelaporan keuangan. The FCAG dibentuk pada tahun 2009 untuk memberikan nasihat kepada Dewan dan IASB tentang implikasi penetapan standar dari krisis keuangan dan perubahan potensial dalam lingkungan peraturan global.