Menurut pemahaman Jawa, theconceptof nyeri healthand memiliki acomprehensive defnition yang mencakup unsur fisik, jiwa dan roh. Unsur rohani menjadi lebih penting dari satu fisik, karena mereka percaya bahwa jika seseorang yang sehat secara rohani, kesehatan fisiknya akan mengikuti. Namun, jika seseorang yang sehat secara fisik, kesehatan spiritualnya akan tidak harus mengikuti. The eforts untuk membuat seseorang sehat secara rohani dapat dilakukan melalui berbagai cara. Setiap agama memiliki caranya sendiri, seperti melalui puasa, doa, dan meditasi. Namun, untuk Jawa, menjadi sederhana yang berarti perih atine atau pikiran harus sufer melalui meditasi adalah salah satu cara untuk memaksa spiritualitas manusia menjadi kuat dan mampu menahan godaan apapun.
Kesehatan dan nyeri yang terhubung ke tubuh. Untuk Jawa, tubuh terdiri dari 3 bagian. Ada tubuh dalam bentuk roh, fisik dan jiwa. Roh atau jiwa adalah penghalang dari hal yang baik dan buruk seperti yang dikatakan oleh penyembuh G (pengobatan melalui budaya herbal dan Jawa).
Roh sering disebut sebagai pikiran manusia; Semangat selalu memperingatkan fisik tersebut. Fisik, semangat, dan jiwa mengandung ambisi manusia yang tidak pernah mendapat satisfed, sehingga tubuh ini harus dikendalikan oleh semangat manusia itu sendiri. Jiwa mengontrol kehidupan manusia.
Menurut orang Jawa, penyakit berasal dari manusia itu sendiri, bukan dari luar. Penyakit ini berasal dari roh manusia kemudian ia pergi ke fisik manusia. Penyakit dimulai dari unsur sifat manusia yang tamak, serakah, dan ceroboh yang berarti ia tidak berhati-hati, teliti, dan menyeluruh dalam perilaku sehari-hari termasuk dalam memilih makanan yang menyebabkan penyakit ini. Perilaku manusia kemudian menjadi penyebab dan asam
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
