Certain caveats in our analysis are

Certain caveats in our analysis are worth discussing. The PISA student survey does not collect precise information on the number of hours of extra classes taken by students. Students were simply asked to give their best estimate of the time they spent, and only four time categories were provided in Q32 for students to choose from. Therefore, we were able to test the SES effect only in odds ratio metrics and had to rely on rough estimates of general time expenditure on extra lessons. We tried our best to separate out school-related effects on taking extra lessons, but the statistics are only as good as the survey instrument. Instruments that define more precisely the types of supplementary programs could be much more helpful for researchers to learn about the impact and implications of such programs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

peringatan tertentu dalam analisis kami layak membahas. Survei siswa PISA tidak mengumpulkan informasi yang tepat tentang jumlah jam pelajaran tambahan yang diambil oleh siswa. Siswa hanya diminta untuk memberikan estimasi terbaik mereka dari waktu yang mereka habiskan, dan hanya empat kategori waktu yang disediakan di Q32 bagi siswa untuk memilih dari. Oleh karena itu, kami mampu untuk menguji pengaruh SES hanya dalam metrik rasio odds dan harus bergantung pada perkiraan kasar pengeluaran waktu umum tentang pelajaran tambahan. Kami mencoba yang terbaik untuk memisahkan efek-sekolah terkait untuk mengambil pelajaran tambahan, tetapi statistik hanya sebagai baik sebagai instrumen survei. Instrumen yang mendefinisikan lebih tepatnya jenis program tambahan bisa jauh lebih bermanfaat bagi para peneliti untuk mempelajari tentang dampak dan implikasi dari program tersebut.