17.1 Comparison of Determined Value

17.1 Comparison of Determined Values:
17.1.1 Determinability (d)—The difference between successive
determined values obtained by the same operator in the
same laboratory using the same apparatus for a series of
operations leading to a single result, would in the long run, in
the normal and correct operation of this test method, exceed the
values indicated only in one case in twenty:
Base oils at 40 and 100°C5 0.0020 y (0.20 %)
Formulated oils at 40 and 100°C6 0.0013 y (0.13 %)
Formulated oils at 150°C7 0.015 y (1.5 %)
Petroleum wax at 100°C8 0.0080 y (0.80 %)
Residual fuel oils at 80 and 100°C9 0.011 (y + 8)
Residual fuel oils at 50°C9 0.017 y (1.7 %)
Additives at 100°C10 0.00106 y1.1

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

17.1 Perbandingan Nilai Bertekad:
17.1.1 Determinability (d) -The perbedaan antara berurutan
nilai bertekad diperoleh oleh operator yang sama di
laboratorium yang sama menggunakan alat yang sama untuk serangkaian
operasi yang mengarah ke hasil tunggal, akan dalam jangka panjang, di
operasi normal dan benar metode tes ini, melebihi
nilai yang ditunjukkan hanya dalam satu kasus di dua puluh:
minyak Basis pada 40 dan 100 ° C5 0,0020 y (0,20%)
Diformulasikan minyak pada 40 dan 100 ° C6 0,0013 y (0,13%)
minyak dirumuskan pada 150 ° C7 0,015 y (1,5%)
lilin Petroleum pada 100 ° C8 0,0080 y (0.80%)
bahan bakar minyak Residual pada 80 dan 100 ° C9 0,011 (y + 8)
bahan bakar minyak sisa pada 50 ° C9 0,017 y (1,7 %)
Aditif pada 100 ° C10 0,00106 y1.1