2.6.3 Proses Manajemen Strategis
Mari kita mulai dengan beberapa pertanyaan penting yang jawaban akan menggambarkan sifat manajemen strategis. Apa manajemen strategis? Apa faktor utama dan bagaimana hal itu berbeda dari jenis lain dari kegiatan manajemen?
Paradigma utama dalam manajemen strategis ditandai dengan dua fungsi utama: perumusan strategi dan implementasi. Kontributor yang paling penting untuk pendekatan ini adalah Ansoff, (1965); Andrews, (1971, 1986); Porter, (1979, 1980, 1985, 1998) dan Analoui dan Karami, (2003).
Pearce dan Robinson (2004) mendefinisikan proses sebagai aliran informasi melalui tahapan saling analisis terhadap pencapaian tujuan. Mereka menambahkan bahwa dalam proses manajemen strategis aliran termasuk masa lalu, saat ini, dan diperkirakan data pada operasi dan lingkungan bisnis. Proses manajemen strategis membentuk dasar untuk merumuskan dan menerapkan strategi yang mencapai organisasi dan tujuan (Rowe et al., 1994).
Thompson dan Strikland (2003) menegaskan bahwa pembuatan strategi dan strategi proses melaksanakan mencakup lima tugas manajerial yang saling terkait:
Membentuk visi strategis; menetapkan tujuan; kerajinan strategi; menerapkan dan melaksanakan strategi yang dipilih secara efisien dan efektif; dan mengevaluasi kinerja.
Mereka menambahkan bahwa lima komponen ini bersama-sama memperjelas makna dari manajemen strategis.
42
BAB DUA -Manajemen dan Manajemen Strategis
Demikian pula, Wheelen dan Hunger (1998) mendefinisikan manajemen strategis sebagai seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang dari suatu perusahaan. Mereka menjelaskan bahwa proses manajemen strategis melibatkan pemindaian lingkungan (baik internal dan eksternal), perumusan strategi (perencanaan strategis atau jangka panjang), implementasi strategi, dan evaluasi dan kontrol.
Meskipun berbagai mana strategis yang telah diusulkan oleh para sarjana manajemen strategis harus menegaskan bahwa
model ini umumnya sama dalam tahap proses manajemen strategis. Mereka biasanya dimulai dengan analisis lingkungan, melanjutkan pengembangan strategi dan implementasi, dan diakhiri dengan evaluasi dari strategi yang diterapkan (Analoui dan Karami, 2003). (lihat gambar 2.4.)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..