Coffee arabica. The distinguishing

Coffee arabica. The distinguishing taste of coffe is a product of the climate,, air, and soil in which it is grown. The perfect climate for coffee production exists between the latitudes of 25 degrees north and 25 degrees south of the equator. The coffee plant is particular about temperature, and changes of more than than 20 degrees in twenty-four hours, or temperatures of over 70 degrees fahrenheit, tend to have hamful effects on production.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kopi Arabika. Membedakan rasa kopi adalah produk iklim,, udara dan tanah di mana ia tumbuh. Iklim sempurna untuk produksi kopi ada antara 25 derajat Lintang Utara dan 25 derajat selatan khatulistiwa. Tanaman kopi ini khusus tentang suhu, dan perubahan dari lebih dari 20 derajat di dua puluh empat jam, atau suhu lebih dari 70 derajat fahrenheit, cenderung memiliki hamful efek pada produksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kopi arabika. Rasa membedakan kopi merupakan produk iklim ,, udara, dan tanah di mana ia tumbuh. Iklim yang sempurna untuk produksi kopi ada antara lintang 25 derajat utara dan 25 derajat selatan khatulistiwa. Tanaman kopi adalah khusus tentang suhu, dan perubahan lebih dari dari 20 derajat dalam dua puluh empat jam, atau suhu lebih dari 70 derajat fahrenheit, cenderung memiliki efek hamful pada produksi.