The central object should be either

The central object should be either closest to, or much farther away from the surveyor than the other two objects. Other special considerations include: if the objects are in a straight line, the angle between any
two objects should not be less than 30°; and where the observer is inside the triangle formed by the three objects, the angles should not be less than 60°. Figure 3.8 shows six types of resection. In each case A, B, and C are the
known points and D is the point where the resected angles have been observed. In resections 1 and 2 the angles are exactly the same, with good receiving angles. In resection 1 the fix is excellent, whereas in resection 2 there is no fix at all because all three position circles coincide and the position could exist anywhere on that circle. In resection 3 the receiving angle BCD is very small, yet the fix is good, because the position angles cut at a good angle. In resection 4, two of the position circles are close together, and a small error in BDC will have a large effect on the position of D, thus making it a poor fix. In resection 5 the fix is good, but care must be taken to ensure that the fix is not approaching a circular fix as in resection 2.

Finally resection 6 is a good fix provided that the smallest angle subtended by the three marks at D is not too small.
One looks back nostalgically to the days of sextant survey work. Especially in a small open boat during relocation of a site, with the operator driving the boat with one hand while holding the sextant, set at the correct angle, in the other, and thus maintaining the correct course (Figure 3.9).As the fix was approached the other operator would be calling “left hand down a bit, no, too far, back a bit,” and so on. As one can imagine, it was of paramount
importance when conducting a sextant survey to establish an atmosphere of good-natured cooperation, otherwise the whole operation could end in violence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Objek pusat harus paling dekat atau jauh lebih jauh dari surveyor dua objek yang lain. Pertimbangan lainnya khusus termasuk: jika benda-benda di straight line, sudut antara setiapdua objek tidak boleh kurang dari 30°; dan dimana pengamat adalah dalam segitiga yang dibentuk oleh tiga obyek, sudut tidak boleh kurang dari 60°. 3,8 angka menunjukkan enam jenis reseksi. Dalam setiap kasus A, B, dan Cdikenal poin dan D adalah titik mana sudut resected telah diamati. Dalam pengangkatan 1 dan 2 sudut yang persis sama, dengan sudut menerima yang baik. Di reseksi 1 fix Hebat, sedangkan di reseksi 2 ada memperbaiki tidak ada sama sekali karena semua tiga posisi kalangan bertepatan dan posisi bisa ada dimana saja di lingkaran itu. Di reseksi 3 sudut menerima BCD sangat kecil, namun perbaikan baik, karena posisi sudut dipotong pada sudut yang baik. Di reseksi 4, dua dari kalangan posisi yang berdekatan, dan kesalahan kecil dalam BDC akan memiliki dampak yang besar pada posisi D, sehingga membuatnya memperbaiki miskin. Reseksi 5 perbaikan baik, tetapi perawatan harus diambil untuk memastikan bahwa perbaikan tidak mendekati memperbaiki melingkar seperti reseksi 2. Akhirnya reseksi 6 adalah perbaikan yang bagus asalkan sudut terkecil yang subtended oleh tiga merek di D tidak terlalu kecil.Satu tampak kembali nostalgia ke hari pekerjaan survey sextant. Terutama di perahu kecil terbuka selama relokasi situs, dengan operator mengemudi perahu dengan satu tangan sementara memegang Kolonel, terletak di sudut yang benar, di sisi lain, dan dengan demikian mempertahankan yang benar saja (gambar 3.9).Seperti perbaikan didekati operator lain akan memanggil "meninggalkan tangan ke bawah sedikit, tidak, terlalu jauh, kembali sedikit," dan seterusnya. Bisa dibayangkan, itu adalah teramat penting.penting ketika melakukan survei sextant untuk membangun suasana kerjasama yang baik hati, jika tidak seluruh operasi dapat mengakhiri kekerasan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Objek sentral harus baik dekat dengan, atau lebih jauh dari surveyor dari dua benda lainnya. Pertimbangan khusus lainnya termasuk: jika objek berada dalam satu garis lurus, sudut antara setiap
dua benda tidak boleh kurang dari 30 °; dan di mana pengamat berada di dalam segitiga yang dibentuk oleh tiga obyek, sudut tidak boleh kurang dari 60 °. Gambar 3.8 menunjukkan enam jenis reseksi. Dalam setiap kasus A, B, dan C adalah
poin dikenal dan D adalah titik di mana sudut direseksi telah diamati. Dalam reseksi 1 dan 2 sudut yang persis sama, dengan sudut penerima yang baik. Dalam reseksi 1 memperbaiki sangat baik, sedangkan di reseksi 2 tidak ada perbaikan sama sekali karena semua tiga lingkaran posisi bertepatan dan posisi bisa ada di mana saja di lingkaran itu. Dalam reseksi 3 sudut BCD menerima sangat kecil, namun memperbaiki baik, karena posisi sudut potong pada sudut yang baik. Dalam reseksi 4, dua lingkaran posisi yang berdekatan, dan kesalahan kecil di BDC akan memiliki dampak yang besar pada posisi D, sehingga membuatnya memperbaiki miskin. Dalam reseksi 5 memperbaiki baik, tetapi perawatan harus diambil untuk memastikan bahwa perbaikan tidak mendekati memperbaiki melingkar seperti dalam reseksi 2. Akhirnya reseksi 6 adalah memperbaiki baik asalkan sudut terkecil subtended oleh tiga tanda di D tidak terlalu kecil. Satu melihat kembali nostalgia untuk hari-hari kerja survei sekstan. Terutama di perahu terbuka kecil selama relokasi situs, dengan operator mengemudi perahu dengan satu tangan sambil memegang sekstan, ditetapkan pada sudut yang tepat, di sisi lain, dan dengan demikian mempertahankan kursus yang benar (Gambar 3.9) .Sebagai memperbaiki didekati operator lain akan memanggil "tangan kiri turun sedikit, tidak, terlalu jauh, kembali sedikit," dan seterusnya. Sebagai salah satu bisa membayangkan, itu hal yang sangat penting ketika melakukan survei sekstan untuk membangun suasana kerjasama yang baik hati, jika tidak seluruh operasi bisa berakhir dengan kekerasan.