The study of eartquakes is called s

The study of eartquakes is called seismology. Seismology studies the frequency, type and size of earthquakes. Earthquakes are measured using observation by seismometers. The magnitude of an earthquake and it intensity is recorded on a numerical scale known as richter scale. On this scale, 3 or less is hardli noticeable. Earthquakes with magnitude of more than 6.5 can cause heavy damage (earth science. 2001).
The effects of an earthquake are stronges in the area which is near its epicenter. The extent of the earthquake fibration and further damage to the region is partly dependent on the features of the ground. The worst possible damage occurs in the densely populated areas where structures ate not buil to withstand intense shaking. Damage and loss og life incurred during earthquake is due to falling buildings and flying glass and objects. In certain areas, an earthquake can cause mudslides that can bury areas under it. Powerful submarine earthquakes cause tsunami or a chain of fast moving waves in the ocean that ripple outward from eartquake epicenter towards coastal areas causing surmountable damage (http\: www.usgs.org). On average,1000 earhquakes with intensities of 5.0 or greate are recorded each year.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi eartquakes disebut seismologi. Seismologi studi frekuensi, jenis dan ukuran gempa bumi. Gempa bumi diukur menggunakan pengamatan oleh seismometers. Besarnya gempa bumi dan intensitas dicatatkan pada skala numerik yang dikenal sebagai skala richter. Pada skala ini, 3 atau kurang adalah hardli nyata. Gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,5 dapat menyebabkan kerusakan berat (ilmu bumi. 2001).Efek dari gempa bumi adalah stronges di daerah yang dekat dengan pusat gempa. Sejauh mana fibration gempa bumi dan kerusakan lebih lanjut ke wilayah sebagian bergantung pada fitur tanah. Kemungkinan kerusakan terburuk terjadi di wilayah padat yang mana struktur makan tidak paket untuk menahan gemetar intens. Kerusakan dan kerugian og hidup dikeluarkan selama gempa ini jatuh bangunan dan terbang kaca dan benda-benda. Di area tertentu, gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor yang dapat mengubur daerah-daerah di bawah ini. Kuat laut gempa menyebabkan tsunami atau rantai gelombang bergerak cepat di Samudera yang riak ke luar dari pusat eartquake menuju daerah pesisir yang menyebabkan kerusakan surmountable (http\: www.usgs.org). Rata-rata, 1000 earhquakes dengan intensitas 5.0 atau greate tercatat setiap tahun.