The goalscoring prowess of Barcelon

The goalscoring prowess of Barcelona's Luis Suarez is hardly a secret - but his current form surpasses even the wildest expectations of Blaugrana fans.

The Uruguay international smashed another hat-trick on Sunday against Athletic, as Barca strolled to a 6-0 win after Lionel Messi had given his team an early lead.

With 18 goals in as many games so far in La Liga Suarez comfortably leads the scoring charts in Spain.

But that's not all: his 29 strikes in all competitions makes him Europe's most prolific striker amongst the top five divisions.

Neymar is not far behind, and has also played his own part in what is turning out to be a spectacular season for both the ex-Liverpool man and his club.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kecakapan goalscoring dari Barcelona Luis Suarez tidak rahasia - tapi bentuknya saat ini melampaui bahkan harapan-harapan terliar fans Manchester United. Uruguay internasional hancur hat-trik lain pada hari Minggu terhadap atletik, seperti berjalan Barca menang 6-0 setelah Lionel Messi telah diberikan timnya memimpin awal. Dengan 18 gol dalam permainan sejauh ini di La Liga Suarez nyaman mengarah mencetak grafik di Spanyol. Tapi itu tidak semua: pemogokan nya 29 di semua kompetisi membuatnya Eropa paling produktif penyerang antara lima divisi. Neymar tidak jauh di belakang, dan juga telah memainkan perannya sendiri dalam apa yang berubah menjadi musim yang spektakuler untuk orang mantan-Liverpool dan klubnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The mencetak gol kecakapan dari Barcelona Luis Suarez hampir tidak rahasia - tetapi bentuk saat melampaui bahkan harapan terliar fans Blaugrana. The Uruguay internasional hancur lain hat-trick pada hari Minggu melawan Athletic, sebagai Barca melenggang ke menang 6-0 setelah Lionel Messi . telah memberikan timnya memimpin awal Dengan 18 gol dalam beberapa pertandingan sejauh ini di La Liga Suarez nyaman memimpin daftar pencetak gol di Spanyol. Tapi itu tidak semua: 29 pemogokan di semua kompetisi membuat dia striker paling produktif di Eropa antara lima divisi. Neymar tidak jauh di belakang, dan juga telah memainkan perannya sendiri dalam apa yang mematikan menjadi musim yang spektakuler untuk kedua orang mantan Liverpool dan klubnya.