Abstract— Smoothed Particle Hydrody

Abstract— Smoothed Particle Hydrodynamics (SPH) is used to
model the ditching of a helicopter. Helicopters have a high
centre of gravity, are not integrally watertight so tend to roll over
and sink within seconds of landing on the water surface. Modern
helicopters employ Emergency Flotation Systems (EFS) that are
essentially large air-bags to provide increased buoyancy and
stability to the helicopter, thereby enhancing occupant survival
rates. A hybridised finite element code that includes SPH
elements, rigid finite elements, flexible finite elements, sliding
contact interface algorithms and air-bag simulation tools from
the automotive industry is used to demonstrate the behaviour of
the complex fluid-structure interaction scenario of a helicopter
landing on water with and without inflating air-bags.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abstrak — Merapikan partikel hidrodinamika (SPH) digunakan untukmodel membolos helikopter. Helikopter memiliki tinggiPusat gravitasi, tidak integral waterproofing integral jadi cenderung bergulingdan tenggelam dalam hitungan detik mendarat di permukaan air. Modernhelikopter mempekerjakan darurat flotasi sistem (EFS) yangpada dasarnya besar kantong udara untuk memberikan peningkatan apung danstabilitas helikopter, sehingga meningkatkan penghuni kelangsungan hidupharga. Kode hibridisasi metoda unsur yang termasuk SPHelemen, unsur-unsur terbatas yang kaku, fleksibel unsur-unsur yang terbatas, geserHubungi antarmuka algoritma dan alat simulasi kantong udara dariindustri otomotif digunakan untuk menunjukkan perilakuskenario kompleks cairan-struktur interaksi helikoptermendarat di air dengan dan tanpa memompa kantung udara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak merapikan Partikel Hidrodinamika (SPH) digunakan untuk
memodelkan membolos dari helikopter. Helikopter memiliki tinggi
pusat gravitasi, tidak integral kedap sehingga cenderung berguling
dan tenggelam dalam hitungan detik dari mendarat di permukaan air. Modern
helikopter mempekerjakan Sistem Flotation Darurat (EFS) yang
pada dasarnya udara-tas besar untuk memberikan peningkatan daya apung dan
stabilitas helikopter, sehingga meningkatkan kelangsungan hidup penghuni
tarif. Kode elemen hingga hibrid yang mencakup SPH
elemen, elemen hingga kaku, elemen hingga fleksibel, geser
algoritma antarmuka kontak dan alat-alat udara-tas simulasi dari
industri otomotif digunakan untuk menunjukkan perilaku
kompleks cairan-struktur skenario interaksi helikopter
mendarat di atas air dengan dan tanpa menggembungkan udara-tas.