Research on bullying is an important avenue for understanding the soci terjemahan - Research on bullying is an important avenue for understanding the soci Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Research on bullying is an importan

Research on bullying is an important avenue for understanding the social integration of students in special education. Focused on 3,305 students who self-reported victimization of two to three times per month or more, this study compared the pattern of verbal, relational, and physical bullying among students in general education and special education. Overall, students in special education reported more physical and emotional harm as well as more psychological distress as a result of their victimization. Self-reported rates of verbal and relational victimization were similar, but physical victimization was more often reported among students in special education. In addition, adult teachers and staff were more likely to verbally, relationally, and physically bully students in special education, according to student self-report.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Penelitian mengenai bullying adalah penting untuk memahami integrasi sosial siswa pendidikan khusus. Berfokus pada siswa 3,305 yang melaporkan diri korban dua hingga tiga kali per bulan atau lebih, penelitian ini membandingkan pola verbal, relasional, dan fisik bullying antara mahasiswa pada umumnya pendidikan dan pendidikan khusus. Secara keseluruhan, siswa pendidikan khusus melaporkan kerugian yang lebih fisik dan emosional serta tekanan lebih psikologis sebagai hasil dari korban mereka. Harga yang dilaporkan sendiri verbal dan relasional korban yang sama, tetapi korban fisik lebih sering dilaporkan antara siswa pendidikan khusus. Selain itu, dewasa guru dan staf yang lebih mungkin secara lisan, relationally, dan fisik menggertak siswa pendidikan khusus, menurut mahasiswa Self-laporan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Penelitian tentang bullying adalah sebuah jalan penting untuk memahami integrasi sosial siswa di pendidikan khusus. Berfokus pada 3305 siswa yang menjadi korban dilaporkan sendiri dua sampai tiga kali per bulan atau lebih, penelitian ini membandingkan pola verbal, relasional, dan fisik intimidasi antar siswa dalam pendidikan umum dan pendidikan khusus. Secara keseluruhan, siswa di pendidikan khusus melaporkan lebih bahaya fisik dan emosional serta tekanan psikologis lebih sebagai akibat dari korban. tarif yang dilaporkan sendiri korban verbal dan relasional adalah serupa, tetapi korban fisik lebih sering dilaporkan di antara siswa di pendidikan khusus. Selain itu, guru dewasa dan staf yang lebih mungkin untuk secara verbal, relasional, dan secara fisik pengganggu siswa di pendidikan khusus, menurut laporan diri siswa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: