Cross-sectional data on the prevale

Cross-sectional data on the prevalences of wasting (low weight-for-height), stunting (low
height-for-age) and underweight (low weight-for-age) were obtained from the WHO Global Database
on Child Growth,1 which was initiated in 1986 to compile, systematize, and disseminate widely the
results of anthropometric surveys performed in both developing and developed countries. The
specific objectives of the database are to describe the worldwide distribution of child growth failure,
permit intercountry and interregional comparisons, and facilitate the monitoring of global, regional
and national trends. The existence of the database and its continual updating should stimulate new
anthropometric surveys, particularly in those countries and regions thus far scarcely investigated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penampang data prevalences buang (rendah berat-untuk-tinggi), stunting (rendahtinggi-untuk-umur) dan underweight (rendah berat-untuk-umur) Diperoleh dari Global yang DatabasePertumbuhan anak, 1 yang dimulai pada 1986 untuk mengkompilasi, sistematis, dan menyebarkan secara luashasil survei anthropometric dilakukan dalam kedua berkembang dan negara maju. Thespesifik tujuan database ini adalah untuk menggambarkan distribusi di seluruh dunia kegagalan pertumbuhan anak,izin perbandingan intercountry dan interregional, dan memudahkan dalam pemantauan global, regionaldan tren nasional. Keberadaan database dan yang terus-menerus memperbarui harus merangsang barusurvei anthropometric, terutama di negara dan daerah sejauh hampir diselidiki.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Data cross-sectional pada prevalensi wasting (rendah berat-untuk-tinggi), stunting (rendah
tinggi-untuk-usia) dan underweight (rendah berat untuk usia) yang diperoleh dari database WHO global
pada Anak Growth, 1 yang dimulai pada tahun 1986 untuk mengkompilasi, sistematis, dan menyebarkan secara luas dengan
hasil survei antropometrik dilakukan di kedua negara berkembang dan dikembangkan. The
Tujuan khusus dari database yang menggambarkan distribusi di seluruh dunia kegagalan pertumbuhan anak,
izin antarnegara dan perbandingan antar, dan memfasilitasi pemantauan global, regional
tren dan nasional. Adanya database dan terus-menerus memperbarui yang harus merangsang baru
survei antropometrik, khususnya di negara-negara dan wilayah sejauh hampir diselidiki.