DEAR JOURNAL/DIARY/KEEPER of Secret

DEAR JOURNAL/DIARY/KEEPER of Secrets,
I know I’ve never addressed you as a diary or even as an entity at all, but I need you to be my sounding board for me today. I need someone to absorb all my secrets and not let them go. Will you do that for me?
For today, let’s talk as friends. You can be…well, you, and I will be me. Tomorrow, you can go back to being a bottomless void where I trap all my errant thoughts and dreams as they flutter and fly by.
Today, I feel…everything—happiness, love, fear, desire, and yes, even that dangerous little emotion, hope.
A new heart.
A new beginning.
A new life.
Could it be possible?
Could it be possible with Jude? Ever since he walked into my life, I’ve been walking on eggshells, scared of what my feelings might do to him, to me, to those around us.
But could this be the answer we’ve been waiting for? Could a new heart be our ticket to a normal life? To a taste of the world I’ve so desperately wanted to see with Jude by my side?
It feels too good to be true, and I’ve learned to distrust these types of situations. They never go well for me.
But what if they do?
Today, I had a glimpse of what life would be like with Jude beyond these hospital walls.
Dear God, I want more.
When he touched me, tasted me, and moved his mouth against my innocent skin, a part of myself awakened, a part of my soul came alive. My heart raced, and my skin flushed.
It scared me.
It thrilled me.
Just like Jude.

Just like Jude. The line lingered, and I found myself smiling as I rubbed my thumb across my bottom lip. He was thrilling and scary, but he was also gentle, sweet, and really sexy. I laughed at myself and closed the notebook, deciding to come back to it later.
It was starting to get late, just past eleven, and Jude had left for home not too long ago, stating that I needed to rest.
“I’m fine,” I’d insisted.
“Then, why are you still in the hospital?” He’d placed a kiss on my lips and disappeared before I could argue.
Dr. Marcus and my mother had been conspiring to keep me here for a bit longer to observe me after my recent illness. I could understand Mom’s control and panic issues, but I didn’t get why Dr. Marcus had been acting so overly cautious. Yes, I’d gotten sick, and okay, I could admit that it was bad, but I was fine now—well, as fine as someone with congestive heart failure could be.
Whatever.
Until their over-protective antics ended, I was stuck here.
I thought back to my afternoon with Jude, and a smile snuck up my cheeks.
The hospital wasn’t so bad. My face suddenly flamed red with heat, and I laughed.
Jude had undressed me and I’d let him do wicked things to me, and not once had I showed one second of embarrassment. I was amazed by my boldness and downright wantonness.
But now, while I’m all alone, I turn pink.
A chirping noise took me abruptly out of my wayward thoughts, and I grabbed my new phone off the tray table beside me.
Jude: Are you blushing?
I looked around as if the phone had somehow made him privy to the going-ons in my room. But no, it was just a text. There was no magic. It was just straight-up technology and a nosy man.
Lailah: And why would you think that?
I sent back my first text, feeling proud of myself.
I was texting my boyfriend. Awesome.
I realized that I was about five years behind for that statement to be cool, but the teenager in me who had never gotten to text was rejoicing.
Jude: Because I know you’re thinking about me.
Lailah: You’re cocky.
Jude: That’s an interesting choice of words.
Lailah: OMG!
Jude: Hey, look at you. Three texts in, and you’re a pro.
Lailah: Well, I am a product of my generation even if I don’t get to participate. :-)
Jude: Okay, now, you’re just showing off.
Lailah: Someone clearly missed his lessons. ;-)
Jude: Blame the stuffy education. Typing in incomplete sentences makes me twitchy.
Lailah: Thank you for the phone.
Jude: You’re welcome. We’ll knock them all off that list, Lailah. I promise.
Lailah: You’re crazy.
Jude: Yeah, but you like me anyway. Night.
Lailah: Good night.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DEAR jurnal/buku harian/penjaga rahasia,Aku tahu aku sudah pernah membahas Anda sebagai sebuah buku harian atau bahkan sebagai entitas yang sama sekali, tapi saya perlu Anda untuk menjadi papan gema saya untuk saya hari ini. Saya membutuhkan seseorang untuk menyerap semua rahasia dan tidak membiarkan mereka pergi. Anda akan melakukannya untuk saya?Hari ini, mari kita bicara sebagai teman. Anda bisa... Yah, Anda, dan aku akan menjadi diriku. Besok, Anda dapat kembali menjadi jurang kekosongan di mana saya perangkap semua bandel pikiran saya dan mimpi yang bergetar dan terbang.Hari ini, saya merasa... segalanya-kebahagiaan, cinta, ketakutan, keinginan, dan ya, bahkan sedikit emosi yang berbahaya, berharap.Hati yang baru.Sebuah awal yang baru.Kehidupan baru.Mungkinkah?Mungkinkah dengan Yudas? Sejak dia berjalan ke dalam hidup saya, saya telah berjalan pada kulit telur, takut perasaan saya mungkin apa kepadanya, bagi saya, kepada orang-orang di sekitar kita.Tapi ini bisa menjadi jawaban yang kita sudah menunggu? Hati yang baru bisa kami Tiket ke kehidupan normal? Untuk rasa dunia aku sangat ingin melihat dengan Yudas di sisiku?Rasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan aku telah belajar untuk ketidakpercayaan jenis situasi. Mereka tidak pernah pergi baik bagi saya.Tapi bagaimana jika mereka lakukan?Hari ini, saya telah sekilas dari kehidupan apa akan seperti dengan Yudas luar dinding-dinding rumah sakit ini.Dear Allah, aku ingin lebih.Ketika ia menyentuh saya, mencicipi saya, dan pindah mulutnya terhadap kulit saya tidak bersalah, Bagian dari diriku yang terbangun, Bagian dari jiwaku datang hidup. Hati saya berlari, dan kulit memerah.Itu membuatku takut.Itu senang saya.Seperti Yudas.Seperti Yudas. Garis berlama-lama, dan aku mendapati diriku tersenyum ketika aku menggosok ibu jari di bibir bawah saya. Ia adalah mendebarkan dan menakutkan, tapi ia juga lembut, manis, dan benar-benar seksi. Aku tertawa pada diriku sendiri dan ditutup notebook, memutuskan untuk datang kembali nanti.Itu mulai untuk melewati terlambat, hanya sebelas, dan Yudas telah meninggalkan rumah tidak terlalu lama yang lalu, menyatakan bahwa saya perlu untuk beristirahat."Aku baik-baik saja," Aku bersikeras."Maka, Mengapa Apakah Anda masih di rumah sakit?" Ia ditempatkan ciuman di bibir saya dan menghilang sebelum aku bisa berdebat.Dr Marcus dan ibuku telah bersekongkol untuk menjaga saya di sini untuk sedikit lebih lama untuk mengamati saya setelah saya sakit hari. Aku bisa memahami ibu kontrol dan isu-isu panik, tapi aku tidak mengerti mengapa Dr Marcus telah bertindak begitu terlalu berhati-hati. Ya, aku sudah sakit, dan Oke, aku bisa mengakui bahwa itu buruk, tapi aku baik-baik saja sekarang-Yah, sebagai baik sebagai seseorang dengan jantung kongestif bisa.Apa pun.Sampai kejenakaan over protektif mereka berakhir, aku terjebak di sini.Saya pikir kembali ke sore saya dengan Yudas, dan senyum menyelinap pipiku.Rumah sakit tidak begitu buruk. Wajahku tiba-tiba dinyalakan merah dengan panas, dan aku tertawa.Yudas telah pakaian saya dan saya akan membiarkan dia melakukan hal-hal jahat bagiku, dan tidak pernah telah menunjukkan satu detik malu. Saya kagum dengan keberanian dan wantonness benar-benar saya.Tapi sekarang, sementara aku sendirian, aku menjadi merah muda.Suara kicau mengambil saya tiba-tiba keluar dari pikiran saya tidak patuh, dan aku menyambar saya telepon baru dari meja nampan sampingku.Yudas: Anda memerah?Aku memandang sekeliling seolah-olah telepon yang entah bagaimana membuat dia mengetahui rahasia Firefox akan di kamarku. Tapi tidak, itu hanya sebuah teks. Ada ada sihir. Itu hanya lurus-up teknologi dan seorang usil.Lailah: Dan mengapa Anda berpikir bahwa?Aku dikirim kembali teks pertama saya, merasa bangga pada diriku sendiri.Saya adalah texting pacarku. Keren.Saya menyadari bahwa saya sekitar lima tahun di belakang untuk pernyataan itu dingin, tapi remaja dalam diriku yang sudah pernah ke teks adalah sukacita.Yudas: Karena saya tahu Anda berpikir tentang aku.Lailah: Anda sombong.Yudas: Itu adalah pilihan yang menarik dari kata-kata.Lailah: OMG!Yudas: Hei, memandang Anda. Tiga teks dalam, dan kau pro.Lailah: Yah, saya adalah produk dari generasi saya bahkan jika saya tidak bisa berpartisipasi. :-)Yudas: Oke, sekarang, Anda hanya menunjukkan.Lailah: Seseorang jelas kehilangan pelajaran. ;-)Yudas: Menyalahkan pendidikan pengap. Mengetik kalimat lengkap membuat saya gugup.Lailah: Terima kasih untuk telepon.Yudas: You're welcome. Kami akan menjatuhkan mereka semua dari daftar itu, Lailah. Aku berjanji.Lailah: Kau gila.Yudas: Ya, tapi Anda seperti saya anyways. Malam.Lailah: Malam. < 3Aku tidak bisa menahan senyum etsa wajah saya sebagai saya meletakkan telepon. Berbalik, saya mengeluarkan notebook perumahan saya daftar panjang impian. Membalik meskipun halaman, saya menemukan nomor lima puluh satu. Setelah mengambil pena di samping saya, saya menarik garis hitam panjang melalui kata-kata, memiliki seluruh percakapan menggunakan hanya pesan teks.Membalik-balik halaman, saya melihat beberapa orang lain untuk menyeberangi, dan kemudian mata saya jatuh ke nomor satu.Dengan cepat, tanpa dipikir-pikir, aku mengambil pena hitam yang sama dan ditempatkan garis permanen melalui salah satu mimpi saya tidak pernah berpikir akan menjadi kenyataan.1. jatuh cinta.  Dari hampir saat pertama ketika saya bertemu Jude Cavanaugh, ia telah dalam mode perencanaan konstan. Ia pindah dari puding ke kafetaria makan malam untuk ponsel, tetapi dia selalu berencana sesuatu bagi saya.Selama seminggu terakhir, aku tahu dia merencanakan sesuatu yang besar.Hidungnya dimakamkan di telepon, dan ia tampaknya menghilang ke dalam pertemuan rahasia dengan kasih karunia, Dr Marcus, dan bahkan ibu saya paling aneh kali. Setelah semua yang telah ia lakukan untuk saya, saya adalah sedikit takut untuk meminta apa yang mungkin selanjutnya."Anda sudah sangat rahasia akhir-akhir ini," saya menyatakan satu malam selama istirahat makan siang singkat.Ia makan sandwich salad telur dari kafetaria dan menyeruput kopi sementara aku perlahan-lahan menggali di cawan puding dia membawa saya."Semua dalam waktu yang baik," ia menjawab dengan mengedipkan mata. Dia menarik apart lain sepotong roti dan melemparkannya ke dalam mulutnya. Dia bersandar di kursi malam ini dengan kakinya bersandar pada rel dari tempat tidur saya. Rambut pirang floppy mendorong kembali dari matanya, membuat dia terlihat lebih muda dan lebih riang.Pandangan saya merantau tubuhnya lama, ramping, mengagumi cara ia peduli untuk itu. Aku tahu ia berlari dan menghabiskan banyak waktu mengangkat beban ketika ia tidak di sini. Hal ini menunjukkan di setiap langkah yang dibuatnya. Ketika tubuhnya tertekuk dan diperketat, tato yang tersebar di lengan-lengannya tampaknya menjadi hidup dengan sedikit gerakan."Apakah tato berarti apa-apa untuk Anda?" Saya bertanya, memandang patung scrollwork hitam berkelok-kelok yang pindah di lengan bawahnya sampai hal tersebut menghilang di bawah kemeja."Tidak, tidak benar-benar," Dia menjawab. "Saya berada di tempat yang gelap ketika aku sampai mereka. Aku ingin menjadi orang lain, orang lain tetapi orang aku sudah ketika saya datang di sini.""Apakah itu bekerja?""Tidak," jawabnya. "Tinta dan gaya rambut yang berbeda tidak mengubah siapa Anda. Hidup tidak."Aku meraih ke depan, menempatkan jari saya di tinta kulit dan ditelusuri jalan itu dibuat."Mereka mungkin telah membantu saya menghilang, tapi aku masih Cavanaugh."Matanya tampak hilang seolah-olah mereka telah tertidur suatu tempat di masa lalu."Ceritakan padaku tentang keluarga Anda," kataku, menarik di tangan.Ia mendapat petunjuk dan meletakkan kopinya dan sampah dari makan malam di tempat tidur. Ia bergabung dengan saya, dan saya meringkuk dalam kehangatan nya seperti aku menunggu dia untuk menanggapi."Keluarga saya adalah berbagai hal. Kami empat orang yang berbeda semua dilemparkan ke dalam satu rumah, tapi kurasa yang mungkin bisa meringkas setiap keluarga di planet. Saya hanya datang dengan tekanan ditambahkan Corporation miliaran dolar.""Apakah Anda mengatakan milyar?"Dia mengangguk."Ibuku adalah jenis dan mencintai, dan ayahku memuja padanya. Selama bertahun-tahun, pers telah kadang-kadang mencoba untuk menemukan bukti kecurangan ayah saya, tetapi mereka tidak pernah akan menemukannya. Mereka akan memiliki lebih beruntung mencari kecurangan di daerah lain selain tempat tidurnya perkawinan,"Dia mengatakan, menggelengkan kepala."Apa yang seharusnya berarti?""Mari kita katakan saja praktek-praktek bisnis ayah dan kakak saya selalu belum yang paling...""Hukum?" Saya menduga."Tidak, they're kebanyakan hukum- atau setidaknya mereka dapat membayar seseorang untuk menjamin untuk itu. Saya hanya pernah telah setuju dengan cara mereka melakukan bisnis. Bagi mereka, itu selalu menjadi murni keserakahan. Berapa banyak kita bisa membuat, dan seberapa cepat kita bisa membuatnya? Tidak peduli berapa banyak perusahaan, kita harus menutup, atau jumlah orang yang kita harus menempatkan keluar dari bisnis. It's all about dolar bawah. Jika tren untuk memperluas, kita akan. Jika kita harus berhemat, kita akan memotong sudut sampai kami sedang membuat seperti pencuri. Aku benci itu.""Apakah itu mengapa Anda meninggalkan?""Itu mengapa aku tinggal pergi. Hal ini tidak mengapa aku meninggalkan meskipun."Masih melengkung ke dadanya, aku menarik kembali sedikit dan menemukan dia menatap saya, matanya penuh konflik."Aku sudah bertunangan," ia mengakui, suara serak dan lembut.Saya dibungkus tanganku di sekitar nya dan diperas. "Aku tahu.""Anda lakukan?""Ya, aku minta maaf. Saya menemukan sebuah artikel tentang Anda — ""Dan itu disebutkan kecelakaan mobil," Dia menduga."Tidak, itu benar-benar anugerah yang bercerita tentang bagian itu. Dia tidak tahu Anda saya bertanya tentang itu."Dia mengangguk, tidak membuat suara."Saya berasumsi Anda akan memberitahu saya ketika Anda sudah siap," saya menawarkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Terhormat JURNAL / DIARY / KEEPER Rahasia,
saya tahu saya tidak pernah ditujukan Anda sebagai buku harian atau bahkan sebagai entitas sama sekali, tapi aku ingin kau menjadi papan terdengar saya untuk saya hari ini. Aku membutuhkan seseorang untuk menyerap semua rahasia saya dan tidak membiarkan mereka pergi. Anda akan melakukannya untuk saya?
Untuk saat ini, mari kita bicara sebagai teman. Anda bisa ... baik, Anda, dan saya akan saya. Besok, Anda dapat kembali menjadi kekosongan jurang di mana saya perangkap semua pikiran saya bandel dan impian mereka bergetar dan terbang oleh.
Hari ini, saya merasa ... semuanya-kebahagiaan, cinta, rasa takut, keinginan, dan ya, bahkan emosi sedikit berbahaya , harapan.
Sebuah hati yang baru.
Sebuah awal yang baru.
Sebuah kehidupan baru.
Mungkinkah?
Mungkinkah dengan Jude? Sejak ia berjalan ke dalam hidup saya, saya sudah berjalan di atas kulit telur, takut apa perasaan saya mungkin lakukan untuk dia, untuk saya, untuk orang-orang di sekitar kita.
Tapi bisa ini menjadi jawaban kita sudah menunggu? Bisa hati yang baru menjadi tiket kami untuk hidup normal? Untuk rasa dunia aku sudah begitu ingin melihat dengan Jude di sisiku?
Rasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan saya telah belajar untuk tidak mempercayai jenis situasi. Mereka tidak pernah berjalan dengan baik bagi saya.
Tapi bagaimana jika mereka lakukan?
Hari ini, aku punya sekilas tentang apa hidup akan seperti dengan Jude luar dinding rumah sakit ini.
Ya Tuhan, aku ingin lebih.
Ketika ia menyentuh saya, terasa saya, dan pindah nya mulut terhadap kulit yang tidak bersalah saya, bagian dari diri saya terbangun, bagian dari jiwa saya datang hidup. Jantungku berdegup kencang, dan kulit saya memerah.
Ini membuatku takut.
Ini menggetarkan saya.
Sama seperti Jude. Sama seperti Jude. Garis bertahan, dan saya menemukan diri saya tersenyum ketika saya mengusap ibu jari di bibir bawah saya. Dia mendebarkan dan menakutkan, tapi dia juga lembut, manis, dan benar-benar seksi. Aku tertawa pada diriku sendiri dan menutup notebook, memutuskan untuk kembali ke nanti. Itu mulai mendapatkan akhir, hanya melewati sebelas, dan Jude telah meninggalkan rumah tidak terlalu lama yang lalu, yang menyatakan bahwa saya perlu istirahat. "Aku baik, "aku bersikeras." Lalu, mengapa kau masih di rumah sakit? "Dia ditempatkan ciuman di bibir saya dan menghilang sebelum aku bisa berpendapat. Dr. Marcus dan ibu saya telah bersekongkol untuk menjaga saya di sini untuk sedikit lebih lama untuk mengamati saya setelah sakit baru-baru ini saya. Saya bisa memahami kontrol Ibu dan panik masalah, tapi aku tidak mengerti mengapa Dr. Marcus telah bertindak begitu terlalu berhati-hati. Ya, aku sudah sakit, dan baik-baik saja, saya bisa mengakui bahwa itu buruk, tapi aku baik-baik saja sekarang-baik, seperti baik sebagai seseorang dengan gagal jantung kongestif bisa. Apapun. Sampai kejenakaan over-protektif mereka berakhir, saya terjebak di sini. Saya pikir kembali ke sore saya dengan Jude, dan senyum menyelinap pipiku. Rumah sakit itu tidak begitu buruk. Wajahku tiba-tiba dinyalakan merah dengan panas, dan aku tertawa. Jude telah pakaian saya dan saya akan membiarkan dia melakukan hal-hal jahat kepada saya, dan tidak pernah memiliki aku menunjukkan satu detik malu. Saya kagum dengan keberanian dan kecerobohan benar-benar. Tapi sekarang, sementara aku sendirian, aku menjadi merah muda. Sebuah suara kicau membawa saya tiba-tiba keluar dari pikiran yang murtad, dan aku meraih telepon baru saya dari meja nampan di samping saya. Jude :? Apakah Anda memerah Aku melihat sekeliling seolah telepon entah bagaimana membuatnya mengetahui rahasia yang akan-ons di kamarku. Tapi tidak, itu hanya teks. Tidak ada sihir. Itu hanya lurus-up teknologi dan seorang pria usil. Lailah: Dan mengapa Anda berpikir bahwa? Aku dikirim kembali teks pertama saya, merasa bangga dengan diriku sendiri. Aku SMS pacar saya. . Mengagumkan saya menyadari bahwa saya adalah sekitar lima tahun di belakang untuk pernyataan bahwa untuk menjadi dingin, tetapi remaja dalam diriku yang tidak pernah mendapat teks yang bersukacita. Jude: Karena aku tahu kau berpikir tentang aku. Lailah: Kau sombong . Jude:. Itu pilihan yang menarik dari kata-kata Lailah:! OMG Jude: Hei, lihat Anda. Tiga teks dalam, dan Anda seorang profesional. Lailah: Yah, saya produk dari generasi saya bahkan jika saya tidak bisa berpartisipasi. :-) Jude:. Oke, sekarang, Anda hanya memamerkan Lailah: Seseorang jelas merindukan pelajaran. ;-) Jude: Salahkan pendidikan pengap. Mengetikkan kalimat yang tidak lengkap membuat saya gelisah. Lailah: Terima kasih atas ponsel. Jude: Terima kasih. Kami akan mengetuk mereka semua dari daftar itu, Lailah. Aku berjanji. Lailah:. Kau gila Jude: Yeah, tapi Anda seperti saya juga. Malam. Lailah: Selamat malam. <3 Aku tidak bisa membantu senyum etsa wajahku saat aku meletakkan telepon. Berbalik, aku menarik keluar notebook perumahan daftar panjang saya mimpi. Membolak-balik halaman, saya menemukan nomor lima puluh satu. Setelah mengambil pena di samping saya, saya menarik garis hitam panjang melalui kata-kata, Punya seluruh percakapan menggunakan pesan teks saja. Membalik-balik halaman, saya melihat beberapa orang lain untuk mencoret, dan kemudian mata saya jatuh ke nomor satu. cepat, tanpa berpikir, saya mengambil pena hitam yang sama dan ditempatkan garis permanen melalui salah satu mimpi saya tidak pernah berpikir akan menjadi kenyataan. 1. Jatuh cinta. Dari hampir saat pertama ketika aku bertemu Jude Cavanaugh, ia telah dalam mode perencanaan konstan. Dia pindah dari puding untuk makan malam kantin ke ponsel, tapi ia selalu merencanakan sesuatu untuk saya. Selama minggu lalu, aku tahu dia merencanakan sesuatu yang besar. Hidungnya dimakamkan di telepon, dan dia tampaknya menghilang ke dalam pertemuan ini rahasia dengan Grace, Dr. Marcus, dan bahkan ibu saya pada waktu paling aneh. Setelah semua yang telah dilakukan untuk saya, saya agak takut untuk bertanya apa mungkin berikutnya. "Kau sangat rahasia akhir-akhir ini," Saya menyatakan satu malam selama nya istirahat makan siang singkat. Dia sedang makan sandwich salad telur dari kantin dan menyeruput kopi sementara aku perlahan menggali di cangkir puding ia membawa saya. "Semua ada waktunya," jawabnya dengan mengedipkan mata. Dia ditarik terpisah sepotong lain roti dan melemparkannya ke dalam mulutnya. Dia bersandar di kursi malam ini dengan kakinya disangga pada rel dari tempat tidur. Rambut pirang floppy nya mendorong kembali dari matanya, membuatnya tampak lebih muda dan lebih riang. Pandanganku berjalan lebih lama, tubuh ramping nya, mengagumi cara dia peduli untuk itu. Aku tahu dia berlari dan menghabiskan banyak waktu mengangkat beban ketika dia tidak ada di sini. Ini menunjukkan di setiap gerakan yang dibuatnya. Ketika tubuhnya tertekuk dan diperketat, tato yang tersebar lengannya tampaknya datang hidup dengan sedikit gerakan. "Apakah tato Anda berarti apa-apa bagi Anda?" Tanya saya, melihat scrollwork hitam berliku yang bergerak di lengannya sampai menghilang di bawah bajunya. "Tidak, tidak benar-benar," jawabnya. "Saya berada di tempat yang gelap ketika aku punya mereka. Aku ingin menjadi orang lain, orang lain tapi orang yang saya telah ketika saya datang ke sini. "" Apakah itu bekerja? "" Tidak, "jawabnya. "Tinta dan gaya rambut berbeda tidak mengubah siapa Anda. Hidup tidak. "Aku mengulurkan tangan, menempatkan jari saya pada kulit menandatangani dan menelusuri jalan itu dibuat." Mereka mungkin telah membantu saya hilang, tapi saya masih Cavanaugh. "Matanya tampak hilang seolah-olah mereka telah tertidur ke tempat di masa lalunya. "Ceritakan tentang keluarga Anda," kataku, menarik-narik tangannya. Dia mendapat petunjuk, dan mengatur kopinya dan sampah dari nya makan malam di samping tempat tidur. Dia bergabung dengan saya, dan saya meringkuk dalam kehangatan saat aku menunggunya untuk merespon. "Keluarga saya adalah berbagai hal. Kami empat orang yang berbeda semua dilemparkan ke satu rumah, tapi saya rasa itu mungkin bisa meringkas setiap keluarga di planet ini. Saya hanya datang dengan tekanan tambahan dari perusahaan bernilai miliaran dolar. "" Apakah Anda mengatakan miliar? "Dia mengangguk." Ibuku adalah baik dan penuh kasih, dan ayah saya memuja dia. Selama bertahun-tahun, pers telah kadang-kadang mencoba untuk menemukan bukti kecurangan ayah saya, tapi mereka tidak akan pernah menemukannya. Mereka akan lebih beruntung mencari kecurangan di daerah lain selain tidur perkawinan nya, "katanya, menggelengkan kepala." Apa yang artinya itu? "" Katakan saja ayahku dan praktek bisnis saudara tidak selalu menjadi paling ... "" Hukum? "aku menebak." Tidak, mereka sebagian besar hukum-atau setidaknya mereka bisa membayar seseorang off untuk menjamin untuk itu. Saya baru saja tidak pernah setuju dengan cara mereka melakukan bisnis. Bagi mereka, itu selalu murni keserakahan. Berapa banyak kita dapat membuat, dan seberapa cepat kita bisa membuatnya? Tidak peduli berapa banyak perusahaan kita harus menutup, atau jumlah orang yang kita harus meletakkan keluar dari bisnis. Ini semua tentang dolar bawah. Jika tren ini adalah untuk memperluas, kami akan. Jika kita harus berhemat, kami akan memotong sudut sampai kami membuat keluar seperti pencuri. Aku benci itu. "" Apakah itu mengapa Anda meninggalkan? "" Itu sebabnya saya tinggal pergi. Ini tidak mengapa aku pergi sekalipun. "Masih meringkuk ke dadanya, aku menarik kembali sedikit dan menemukan dia menatap saya, matanya penuh konflik." Saya terlibat, "ia mengaku, suaranya serak dan lembut. Aku membungkus saya tangan di sekitar dan diperas. "Aku tahu." "Kau lakukan?" "Ya, aku minta maaf. Saya menemukan sebuah artikel tentang Anda- "" Dan itu menyebutkan kecelakaan mobil, "ia menduga." Tidak, itu sebenarnya Rahmat yang mengatakan kepada saya tentang bagian itu. Dia tidak tahu itu Anda saya bertanya tentang. "Dia mengangguk, tidak membuat suara." Saya berasumsi Anda akan memberitahu saya ketika Anda sudah siap, "aku menawarkan.