Shamans serve as intermediaries bet

Shamans serve as intermediaries between the world of potent invisible
beings and the visible but less powerful world of humans and animals.
Frequently these invisible beings are believed to erect obstacles and to send
disease and distress to humans who have disobeyed or displeased them.
Entering a state of intentional trance, the shaman becomes a mouthpiece for
the off ended spirits or (s)he battles with them for the lost soul of the “dis”-
eased patient—all under the threat of visionary physical dismemberment
(which may be interpreted as a symbol of temporary ego-fragmentation). It
is certainly not easy to be a shaman, and becoming one is typically accompanied
by physical and mental suff ering, illness, disorientation, frenzied acting
out, speaking in tongues, hallucinating, falling ill, and being threatened
by the many aggressive spirits populating the shaman’s unconscious. At the
same time, the shaman’s inner development and career are guided by supportive
tutelary spirits that may be seen as ego-ideals and protectors against
the onslaught of ego-alien demonic apparitions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dukun melayani sebagai perantara antara dunia gaib ampuhmakhluk dan terlihat tapi kurang kuat dunia manusia dan hewan.Sering makhluk-makhluk tak kasat mata ini dipercaya untuk mendirikan rintangan dan mengirimkanpenyakit dan penderitaan manusia yang telah mengingkari atau jahat di mata mereka.Memasuki keadaan Trans disengaja, dukun menjadi seorang juru bicara untukRoh-roh yang berakhir atau (s) ia pertempuran dengan mereka untuk jiwa hilang "dis"-mereda pasien — semua di bawah ancaman visioner fisik pemotongan(yang bisa ditafsirkan sebagai simbol ego-fragmentasi sementara). Ituini jelas tidak mudah untuk menjadi seorang dukun, dan menjadi salah satu biasanya disertaioleh kenai suff fisik dan mental, penyakit, disorientasi, hingar-bingar bertindakkeluar, berbicara dalam bahasa roh, berhalusinasi, jatuh sakit, dan sedang terancamoleh Roh agresif banyak mempopulasikan dukun di bawah sadar. Dibersamaan, dukun batin pengembangan dan karir dipandu oleh mendukungRoh-roh halus yang dapat dilihat sebagai ego-cita-cita dan pelindung terhadapserangan ego alien penampakan setan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dukun bertindak sebagai perantara antara dunia terlihat ampuh
makhluk dan dunia terlihat tapi kurang kuat dari manusia dan hewan.
Sering makhluk tak kasat mata diyakini tegak rintangan dan mengirim
penyakit dan kesusahan bagi manusia yang tidak mendengarkan atau tidak senang mereka.
Memasuki negara trance disengaja, dukun menjadi corong untuk
off berakhir roh atau (s) ia pertempuran dengan mereka untuk jiwa yang hilang dari "dis" -
mereda pasien-semua di bawah ancaman pemotongan fisik visioner
(yang dapat ditafsirkan sebagai simbol ego-fragmentasi sementara). Hal
ini tentu tidak mudah untuk menjadi dukun, dan menjadi salah satu biasanya disertai
dengan fisik dan mental kenai suff, penyakit, disorientasi, hiruk pikuk akting
keluar, berbicara dalam bahasa roh, berhalusinasi, jatuh sakit, dan diancam
oleh banyak roh agresif mengisi dukun tidak sadar. Pada
saat yang sama, pengembangan batin dukun dan karir dipandu oleh mendukung
roh perlindungan diri yang dapat dilihat sebagai ego-cita dan pelindung terhadap
serangan penampakan setan ego-alien.