After Shower he was back to his mis

After Shower he was back to his mission again. Jodha was testing his patience with her silence. He wanted to break her silence anyhow. He ordered Jodha to cook breakfast for him and her. Jodha hadn't done prayer yet so as per her daily routine she cannot eat. She made Prasad for Kanah and breakfast for Jalal.

Jalal knew that she will not eat without doing prayer. He wanted her to say something... refuse to eat... he knew Jodha will not eat without Krishna's prayer, he said in commending tone to serve food for both and she did as he ordered.

Wickedly he ordered "Jodha begum, Eat your food." he knew now she will say something but Jodha was still quiet, she was in big dilemma, on one side her parents and other side Krishna, she didn't know what to do and who to choose. She was shivering, her heart was bleeding from inside. Tears were flooding out constantly with her silence. It was suffocating for her, she felt like he was cutting her heart with a sharp knife in to little pieces.

She finally gave him a vulnerable and helpless look with her silence. She took a little piece from the plate to eat. Jalal could see enormous pain and tears on her face. She felt like she was about to drink poison. Suddenly she felt extremely weak...she couldn't move her hand, finally with all her strength she took her hand near her mouth and was almost about to put the bite in her mouth when suddenly Jalal held her hand and requested her to stop... his eyes were filled with her pain.

He said in defeated tone "Jodha begum, go finish prayer first and then come back."

She looked at him for a few seconds without any expression. It took her a few seconds to come out of the shock. She swiftly got up and ran out of the room and cried out loud bitterly in a corner...she was completely shattered and broken...she felt like she died a thousand times in the minute.

Jalal was looking at her from his window. At last, finally his heart melted and tears pricked out from his eyes. Jalal knew that if she would have eaten without prayer...she would have died right in front of him. This was an extreme punishment for Jodha. He was feeling her pain. Her purity and love for Lord Krishna and her parents was so divine. He murmured "Kash, aap humse bhi aese hi mohabbat karti." (I wish you would have loved me like this.)

PRECAP: Jodha and jalal spend their entire day and night together, love is in air.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah mandi ia adalah kembali ke misi-nya lagi. Jodha pengujian kesabarannya dengan keheningan. Dia ingin memecahkan keheningan bagaimanapun. Ia memerintahkan Jodha untuk memasak sarapan untuknya dan dia. Jodha belum selesai doa sehingga sesuai rutinitas sehari-hari yang dia tidak bisa makan. Dia membuat Prasad untuk Kanah dan sarapan untuk Jalal.Jalal tahu bahwa dia tidak akan makan tanpa melakukan doa. Dia ingin dia berkata sesuatu... menolak untuk makan... dia tahu Jodha tidak akan makan tanpa Kresna doa, katanya dalam mengomentari nada untuk melayani makanan untuk kedua dan dia melakukan seperti ia memerintahkan.Jahat dia memerintahkan "Jodha begum, makan makanan Anda." ia tahu sekarang dia akan mengatakan sesuatu tapi Jodha masih sepi, ia berada dalam dilema besar, di satu sisi orangtuanya dan Kresna sisi lain, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dan yang untuk memilih. Dia gemetar, hatinya perdarahan dari di dalam. Air mata yang banjir terus-menerus dengan keheningan. Itu adalah mencekik untuknya, dia merasa seperti dia sedang memotong hatinya dengan pisau tajam di untuk potongan-potongan kecil.Dia akhirnya memberikan tampilan yang rentan dan tidak berdaya dengan keheningan. Dia mengambil sepotong kecil dari piring makan. Jalal bisa melihat besar penderitaan dan air mata di wajahnya. Dia merasa seperti dia hendak minum racun. Tiba-tiba dia merasa sangat lemah... dia tidak bisa menggerakkan tangannya, akhirnya dengan semua kekuatannya dia memegang tangannya di mulutnya dan hampir sekitar untuk menempatkan gigitan di mulutnya ketika tiba-tiba Jalal memegang tangannya dan meminta dia untuk berhenti... matanya penuh dengan rasa sakit.Dia berkata dalam nada dikalahkan "Jodha begum, pergi menyelesaikan doa pertama dan kemudian kembali."Dia tampak padanya selama beberapa detik tanpa ekspresi apapun. Butuh dia beberapa detik untuk keluar dari shock. Dia cepat bangun dan berlari keluar dari kamar dan menangis keras pahit di sudut... dia benar-benar hancur dan rusak... dia merasa seperti dia meninggal seribu kali dalam menit.Jalal sedang melihat dia dari jendela. Akhirnya, akhirnya hatinya meleleh dan air mata ditusuk dari matanya. Jalal tahu bahwa jika dia akan makan tanpa doa... dia akan mati tepat di depannya. Ini adalah hukuman yang ekstrem untuk Jodha. Ia merasa rasa sakitnya. Kemurnian dan kasih Lord Krishna dan orangtuanya adalah jadi ilahi. Bersungut-sungutlah dia tentang "Kash, aap humse bhi aese hi peta mohabbat." (Aku berharap kau akan mencintaiku seperti ini.)PRECAP: Jodha dan jalal menghabiskan seluruh mereka siang dan malam bersama-sama, cinta adalah di udara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah mandi dia kembali ke misi lagi. Jodha sedang menguji kesabarannya dengan diam nya. Dia ingin memecah keheningan itu bagaimanapun. Ia memerintahkan Jodha untuk memasak sarapan untuk dia dan dia. Jodha tidak melakukan shalat namun begitu sesuai rutinitas sehari-hari dia tidak bisa makan. Dia membuat Prasad untuk Kana dan sarapan untuk Jalal. Jalal tahu bahwa dia tidak akan makan tanpa melakukan doa. Dia ingin dia mengatakan sesuatu ... menolak untuk makan ... dia tahu Jodha tidak akan makan tanpa doa Krishna, katanya dalam nada memuji untuk melayani makanan untuk kedua dan ia melakukan seperti yang diperintahkan. jahat ia memerintahkan "Jodha Begum, Makan makanan Anda. " ia tahu sekarang dia akan mengatakan sesuatu tapi Jodha masih tenang, dia dalam dilema besar, di satu sisi orang tuanya dan sisi lain Krishna, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus memilih. Dia menggigil, hatinya berdarah dari dalam. Air mata membanjiri keluar terus-menerus dengan diam nya. Itu mencekik untuknya, dia merasa seperti sedang memotong hatinya dengan pisau tajam ke potongan-potongan kecil. Dia akhirnya memberinya tampilan yang rentan dan tak berdaya dengan diam nya. Dia mengambil sepotong kecil dari piring untuk makan. Jalal bisa melihat rasa sakit yang sangat besar dan air mata di wajahnya. Dia merasa seperti dia hendak minum racun. Tiba-tiba ia merasa sangat lemah ... dia tidak bisa menggerakkan tangannya, akhirnya dengan sekuat tenaga dia mengambil tangannya di dekat mulutnya dan hampir sekitar untuk menempatkan gigitan di mulutnya ketika tiba-tiba Jalal memegang tangannya dan meminta dia untuk berhenti ... matanya penuh dengan rasa sakitnya. Dia mengatakan dalam nada dikalahkan "Jodha begum, pergi doa finish pertama dan kemudian kembali." Dia menatapnya selama beberapa detik tanpa ekspresi apapun. Ini membawanya beberapa detik untuk keluar dari shock. Dia dengan cepat bangkit dan berlari keluar dari ruangan dan berteriak keras pahit di sudut ... dia benar-benar hancur dan rusak ... dia merasa seperti dia meninggal seribu kali di menit. Jalal menatapnya dari jendela . Akhirnya, akhirnya hatinya meleleh dan air mata ditusuk keluar dari matanya. Jalal tahu bahwa jika dia akan makan tanpa doa ... dia akan mati tepat di depannya. Ini adalah hukuman ekstrim untuk Jodha. Dia merasa rasa sakitnya. Kemurnian dan cinta untuk Krishna dan orang tuanya begitu ilahi. Ia bergumam "Kash, aap humse bhi aese hi mohabbat karti." (Saya berharap Anda akan mencintai saya seperti ini.) PRECAP: Jodha dan jalal menghabiskan seluruh hari dan malam mereka bersama-sama, cinta adalah di udara.