Pasteurizing treatments for carcass

Pasteurizing treatments for carcasses need have no large or persisting effects
on the appearances of skin, fat, cut bone or membrane-covered surfaces. However,
cut muscle surfaces will be dulled and darkened or bleached by effective
pasteurizing treatments. As such discoloration is undesirable, there can be a
tendency to reduce the treatment temperature and/or time to minimize the
effect on the appearances of carcasses. That should be avoided, as the treatment
may then become ineffective (Nutsch et al., 1998). Instead, the operating
parameters for a pasteurizing treatment must be established by reference to
microbiological data. Then, the carcass pasteurizing treatment will be a CCP.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pasteurizing perawatan untuk karkas perlu memiliki efek besar atau bertahanpada penampilan kulit, lemak, memotong tulang atau permukaan tertutup membran. Namun,memotong otot permukaan akan tumpul dan gelap atau dikelantang oleh efektifPasteurizing perawatan. Seperti perubahan warna tidak diinginkan, bisakecenderungan untuk mengurangi suhu pengobatan dan/atau waktu untuk meminimalkanefek pada penampilan karkas. Yang harus dihindari, sebagai pengobatankemudian menjadi tidak efektif (Nutsch et al. 1998). Sebaliknya, operasiparameter untuk pengobatan pasteurizing harus didirikan oleh referensiMikrobiologi data. Kemudian, bangkai pasteurizing pengobatan akan lebih PKC.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pasteurisasi pengobatan untuk bangkai perlu memiliki efek besar atau bertahan
pada penampilan kulit, lemak, memotong tulang atau permukaan membran tertutup. Namun,
permukaan otot dipotong akan tumpul dan gelap atau dikelantang oleh efektif
perawatan pasteurisasi. Seperti perubahan warna tersebut tidak diinginkan, bisa ada
kecenderungan untuk mengurangi suhu pengobatan dan / atau waktu untuk meminimalkan
efek pada penampilan dari bangkai. Yang harus dihindari, sebagai pengobatan
mungkin kemudian menjadi tidak efektif (Nutsch et al., 1998). Sebaliknya, operasi
parameter untuk perawatan pasteurisasi harus ditetapkan dengan mengacu pada
data yang mikrobiologi. Kemudian, pengobatan Pasteurizing bangkai akan menjadi PKC.