. Inboth organizations, the realist

. In
both organizations, the realistic forecasts were updated
continuously, which resulted in better opportunities to
learn from changes in the environment and thereby seize
new business opportunities. The mindset and behavior
change was also supposed to create a dynamic resourceallocation
process in order to be more efficient in the use
of resources. In both organizations, the resource-allocation
process consisted of an interaction and dialog between the
business unit managers to decide which projects to undertake
(OilCo) or what operational activities should have
priority in the next period (TelCo).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

. Dalamkedua organisasi, realistis perkiraan yang diperbaruiterus menerus, yang mengakibatkan kesempatan yang lebih baik untukbelajar dari perubahan dalam lingkungan dan dengan demikian merebutpeluang bisnis baru. Pola pikir dan perilakuperubahan juga seharusnya membuat resourceallocation dinamisproses untuk menjadi lebih efisien dalam penggunaansumber daya. Di kedua organisasi, alokasi sumber dayaproses ini terdiri dari interaksi dan dialog antaraManajer unit bisnis untuk memutuskan proyek untuk melakukan(OilCo) atau apa yang harus memiliki kegiatan operasionalprioritas dalam periode berikutnya (TelCo).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

. Dalam
kedua organisasi, perkiraan yang realistis yang diperbarui
terus menerus, yang mengakibatkan kesempatan yang lebih baik untuk
belajar dari perubahan lingkungan dan dengan demikian merebut
peluang bisnis baru. Pola pikir dan perilaku
perubahan juga seharusnya membuat resourceallocation dinamis
proses agar lebih efisien dalam penggunaan
sumber daya. Di kedua organisasi, sumber daya-alokasi
proses yang terdiri dari interaksi dan dialog antara
manajer unit bisnis untuk menentukan proyek-proyek untuk melakukan
(OilCo) atau apa kegiatan operasional harus memiliki
prioritas dalam periode berikutnya (Telco).