Gather your tax returns.Lenders wil

Gather your tax returns.
Lenders will want to see your adjusted gross income for the past two years. Add it up and divide by 24. That’s your monthly income. And with most banks, that’s the end of the story.
With smaller lenders and independent mortgage brokers (like us), however, we’ll be happy to hear if these figures are misleading, such as if you had a one-time expense that might artificially drag down your income. If that’s the case, you might want to support your position with tax returns going a couple additional years back. In fact, the more you can show, the better, so why not bring them all along anyway?
If you don’t have two years of tax returns, what do you have? Contracts for future work? Proof that you have been making strong and regular income from sources you were working with before you went freelance? Let’s see what we can put together for you.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengumpulkan pengembalian pajak Anda.
Lender akan ingin melihat pendapatan kotor Anda disesuaikan selama dua tahun terakhir. Tambahkan dan membagi dengan 24. Itu pendapatan bulanan Anda. Dan dengan sebagian besar bank, itulah akhir dari cerita.
Dengan lender yang lebih kecil dan broker hipotek independen (seperti kita), namun, kami akan senang mendengar jika angka-angka ini menyesatkan, seperti jika Anda memiliki beban satu kali yang mungkin artifisial tarik ke bawah penghasilan Anda. Jika itu yang terjadi, Anda mungkin ingin mendukung posisi Anda dengan pengembalian pajak akan beberapa tahun tambahan kembali. Bahkan, semakin Anda dapat menunjukkan, semakin baik, jadi mengapa tidak membawa mereka semua bersama pula?
Jika Anda tidak memiliki dua tahun pajak, apa yang Anda miliki? Kontrak untuk pekerjaan di masa depan? Bukti bahwa Anda telah membuat pendapatan yang kuat dan teratur dari sumber yang bekerja dengan sebelum Anda pergi freelance? Mari kita lihat apa yang bisa kita mengumpulkan untuk Anda.