From a technology perspective, ther

From a technology perspective, there is no “one platform” that can manage the full scope of the Ecosystem – not today, and probably not tomorrow. Connecting the right tools and platforms must therefore be part of the strategy. But it is a fine balance since having to many connectors also comes with challenges. To manage this balance, all functions must work together in understanding local and global business needs, and what solutions that should be applied to support these.

So, with the current speed of change (global and local market needs, tech­nology, human behavior, etc.) instead of slowly building a strictly governed and highly controlled management system, our bet here in Grundfos is on making small, quick iterations. Only then will we have a Social Business Eco­system that learns to co-evolve and adopts by its own. How about you dear reader, do you have a well defined Social Business Ecosystem?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dari sudut pandang teknologi, ada tidak ada "satu platform" dapat mengatur cakupan penuh ekosistem-tidak hari ini, dan mungkin tidak besok. Menghubungkan alat yang tepat dan platform karena itu harus menjadi bagian dari strategi. Tetapi keseimbangan yang baik karena harus banyak konektor juga dilengkapi dengan tantangan. Untuk mengelola keseimbangan ini, Semua fungsi harus bekerja sama dalam memahami kebutuhan bisnis lokal dan global, dan apa solusi yang harus diterapkan untuk mendukung ini.Jadi, dengan kecepatan saat ini perubahan (pasar global dan lokal kebutuhan, teknologi, perilaku manusia, dll) daripada perlahan-lahan membangun sistem manajemen ketat diatur dan sangat terkontrol, bet kami di sini di Grundfos adalah membuat kecil, cepat iterasi. Hanya maka kita akan memiliki ekosistem bisnis sosial yang belajar untuk berkembang bersama dan mengadopsi oleh sendiri. Bagaimana Anda pembaca yang budiman, Apakah Anda memiliki ekosistem bisnis sosial yang didefinisikan dengan baik?