In examining smoking behavior, 316

In examining smoking behavior, 316 survivors (18%)
indicated that they were current cigarette smokers at
the time of participation. The rate of current smoking
was substantially higher among younger cancer sur-
vivors (aged 18–40 years) compared to survivors aged
61–80 years. The current smoking prevalence was par-
ticularly low among survivors aged 81 years and older.
Levels of physical inactivity differed among the age
groups. Cancer survivors aged 18–40 years were more
likely to report participating in physical activity, with
the prevalence of physical activity declining with age
among survivors aged 81 years or older. With respect to
alcohol intake, 324 survivors (18%) reported drinking at
a risky level. In addition, 168 (21%) of those aged 61–80
years were considered risky drinkers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam memeriksa perilaku Rokok, 316 Selamat (18%)
menunjukkan bahwa mereka saat ini perokok di
saat partisipasi. Tingkat saat ini Merokok
secara substansial lebih tinggi di kalangan muda kanker sur-
vivors (berusia 18-40 tahun) dibandingkan dengan selamat berusia
61-80 tahun. Prevalensi Rokok saat ini adalah par-
ticularly rendah di kalangan penderita berusia 81 tahun dan lebih tua.
Tingkat fisik tidak aktif berbeda antara usia
kelompok. Penderita kanker berusia 18-40 tahun lebih
mungkin untuk laporan yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dengan
prevalensi aktivitas fisik menurun dengan usia
antara korban berusia 81 tahun atau lebih. Sehubungan dengan
asupan alkohol, 324 Selamat (18%) melaporkan minum di
tingkat berisiko. Selain itu, 168 (21%) dari orang-orang berusia 61-80
tahun dianggap berisiko peminum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam meneliti perilaku merokok, 316 korban (18%)
menunjukkan bahwa mereka adalah perokok rokok saat ini pada
saat partisipasi. Tingkat merokok saat ini
secara substansial lebih tinggi di antara muda kanker sur-
orang yang selamat (usia 18-40 tahun) dibandingkan dengan korban berusia
61-80 tahun. Prevalensi merokok saat ini adalah par-
ticularly rendah di antara korban berusia 81 tahun dan lebih tua.
Tingkat aktivitas fisik berbeda antara usia
kelompok. Penderita kanker berusia 18-40 tahun lebih
mungkin untuk melaporkan berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dengan
prevalensi aktivitas fisik menurun dengan usia
antara korban berusia 81 tahun atau lebih. Sehubungan dengan
asupan alkohol, 324 korban (18%) melaporkan minum di
tingkat berisiko. Selain itu, 168 (21%) dari mereka yang berusia 61-80
tahun dianggap peminum berisiko.