Aquarian Supremacists Dark side Aqu

Aquarian Supremacists

Dark side Aquas are cold and beady-eyed when in the presence of humanoid emotion.

A friend recently told me about being scolded by an Aquarius teen, for emoting on the day of her Dad's funeral. "Are we going to talk about that again?" she said rolling her eyes.

A teenage Aquarian is a natural rebel, of course. But shadow teen Aqua is missing that empathy thing, that prevails in situations like that.

What's unique about Aquarians -- emotional distance -- sets them apart, and also opens them to dark side behaviors galore. Some of these devolve to zero compassion, narcissism or a superiority complex.

Taken to its outer limits, Aquarian standoffishness turns them into a stubbornly solo unit. They act with no regard for the way it affects others. And don't admit to needing anything from outside the bubble.

This is destructive, and also, impossible, since "No man (or woman) is an island)." But they persist in that illusion, and can wreak havoc as a result.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aquarian supremasi kulit Sisi gelap Aquas dingin dan seperti manik-manik bermata ketika di hadapan humanoid emosi. Baru-baru ini seorang teman bercerita tentang dimarahi oleh remaja Aquarius, untuk mengekspresikan emosi pada hari pemakaman ayahnya. "Kami akan berbicara tentang hal itu lagi?" katanya bergulir matanya. Aquarian remaja adalah seorang pemberontak yang alami, tentu saja. Tapi bayangan remaja Aqua hilang hal empati, yang berlaku dalam situasi seperti itu. Apa unik tentang Aquarians--jarak emosional--membedakan mereka, dan juga membuka mereka untuk sisi gelap perilaku berlimpah. Beberapa di antaranya berpindah ke nol belas kasihan, narsisme atau sebuah kompleks superioritas. Dibawa ke batas-batas luar, Aquarian standoffishness ternyata mereka menjadi keras kepala solo unit. Mereka bertindak tanpa menghargai cara mempengaruhi orang lain. Dan tidak mengakuinya untuk membutuhkan segala sesuatu dari luar gelembung.Ini merusak, dan juga, mungkin, karena "tidak ada laki-laki (atau wanita) adalah sebuah pulau)." Tapi mereka bertahan dalam ilusi bahwa, dan dapat mendatangkan malapetaka sebagai akibatnya.