methods. Why are they not used in f

methods. Why are they not used in food science? Primarily because of requirements of relatively large amounts of pure enzyme,
specialized instrumentation, and lack of appreciation of the nature and simplicity of interpreting the results.
The instrumentation for following pre-steady-state reactions requires mixing times of

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

metode. Mengapa mereka tidak digunakan dalam ilmu makanan? Terutama karena persyaratan jumlah relatif besar enzim murni,Khusus instrumentasi, dan kurangnya penghargaan terhadap alam dan kesederhanaan menafsirkan hasil.Instrumentasi untuk mengikuti reaksi pra-steady-negara memerlukan pencampuran kali < 1 msec untuk substrat dan enzim danrekaman kali milidetik. Hal ini karena konsentrasi enzim dan substrat harus dalam kisaran 10M dan keduanyaharus hadir pada tentang konsentrasi sama untuk mendeteksi langkah-langkah perantara.Bray et al. [17] digunakan suhu rendah pra-steady-negara kinetik metode untuk mengidentifikasi dan menempatkan dalam urutan langkah-langkah perantara dalamReaksi susu xantina oksidase dengan xantina (EQ 13), reaksi yang sangat penting dalam susu dan asam urat.-4

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

metode. Mengapa mereka tidak digunakan dalam ilmu makanan? Terutama karena persyaratan dalam jumlah yang relatif besar enzim murni,
instrumentasi khusus, dan kurangnya apresiasi terhadap alam dan kesederhanaan menafsirkan hasil.
The instrumentasi untuk mengikuti reaksi pra-kondisi mapan membutuhkan pencampuran kali <1 msec untuk substrat dan enzim dan
merekam kali milidetik. Hal ini karena konsentrasi enzim dan substrat harus dalam kisaran 10 M dan keduanya harus hadir pada konsentrasi hampir sama untuk mendeteksi langkah-langkah perantara. Bray et al. [17] digunakan suhu rendah pra-kondisi mapan metode kinetik untuk mengidentifikasi dan tempat dalam urutan langkah-langkah perantara dalam reaksi susu xantin oksidase dengan xanthine (Persamaan. 13), reaksi yang sangat penting dalam susu dan asam urat. -4