Wawancara mendalam juga memiliki beberapa kelemahan (Emans, 2004). Pertama, karena tenaga kerja intensifnya metode penelitian ini, ukuran sampel jauh lebih kecil dari metode penelitian lainnya seperti kuesioner akan memungkinkan. Hasil dari wawancara sehingga tidak dapat dianggap sebagai wakil. Perawatan demikian harus diambil dalam menafsirkan hasil, dan, mengingat sifat eksploratif penelitian ini, temuan harus diuji pada skala yang lebih besar.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
