Introduction Franchise is a widespr

Introduction Franchise is a widespread business model in countries with developed economies. It is considered as a business opportunity, a successful one. It had became popular from the mid of 20th century in North America. But the origin of franchise goes back to middle ages. The word “franchise” derives from old French and means “privilege” or “freedom”. In the middle ages a franchise was a privilege or a right and the local sovereign or lord would grant the right to hold markets of fairs, to operate the local ferry or to hunt in his land. (Rogerson, 2008) In essence, the sovereign gave an individual or group of individuals the monopoly rights over a particular activity in a particular location for a certain period of time. In most cases, the grantee was required to make a payment to the sovereign power for this right or privilege, usually in the form of a share of the product or profit. (Blair & Lafontaine, 2005) The Singer Company, which produced sewing machines, created the concept of franchise business in 1850’s. The Sewing Machine Combination became the first patent pool in the United States, dividing the distribution rights among the manufactures. The franchisees were granted worldwide right, territories, and exclusive rights to sell and service their machines. (Duening, Hisrich & Lechter, 2010) Legislations all over the world have provisions to regulate franchise as a contract, as an economic relationship. Franchising, compared with other contracts, can be considered a new contract, but these last decades have shown an increasing use of it. The current Albanian Civil Code, which entered in force in 1994, has specific provisions on realizing the franchise contract, although in Albania there are few cases of franchise. It is about regulating a binding agreement which is negotiated confidentially and in good faith.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengenalan waralaba adalah sebuah model bisnis yang luas di negara-negara dengan ekonomi berkembang. Hal ini dianggap sebagai peluang bisnis, yang berhasil satu. Ini telah menjadi populer dari pertengahan abad ke-20 di Amerika Utara. Tapi asal-usul waralaba kembali ke abad pertengahan. Kata "franchise" berasal dari Perancis kuno dan berarti "hak istimewa" atau "kebebasan". Di abad pertengahan waralaba adalah hak istimewa atau kanan dan berdaulat lokal atau Tuhan akan memberikan hak untuk memegang pasar dari pameran, mengoperasikan feri lokal atau untuk berburu di tanahnya. (Rogerson, 2008) Pada dasarnya, penguasa memberikan individu atau kelompok individu hak monopoli atas kegiatan tertentu di lokasi tertentu untuk jangka waktu tertentu. Dalam kebanyakan kasus, Penerima hibah diminta untuk melakukan pembayaran untuk kekuasaan hak atau hak istimewa, biasanya dalam bentuk saham produk atau keuntungan. (Blair & Lafontaine, 2005) Perusahaan penyanyi, yang dihasilkan mesin jahit, menciptakan konsep bisnis waralaba di tahun 1850-an. Kombinasi mesin jahit menjadi kolam renang paten pertama di Amerika Serikat, membagi hak distribusi antara manufaktur. Franchisee diberikan hak di seluruh dunia, wilayah, dan hak eksklusif untuk menjual dan service mesin mereka. (Duening, Hisrich & Lechter, 2010) Peraturan perundang-undangan seluruh dunia memiliki ketentuan untuk mengatur waralaba sebagai kontrak, sebagai hubungan ekonomi. Waralaba, dibandingkan dengan kontrak lain, dapat dianggap kontrak baru, tapi ini terakhir dekade telah menunjukkan meningkatnya penggunaan itu. Saat ini Albania perdata, yang memasuki berlaku pada tahun 1994, memiliki ketentuan khusus pada menyadari kontrak waralaba, meskipun di Albania ada beberapa kasus waralaba. Ini adalah tentang mengatur kesepakatan yang mengikat yang dinegosiasikan secara rahasia dan itikad baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendahuluan Waralaba adalah sebuah model bisnis yang luas di negara-negara dengan ekonomi maju. Hal ini dianggap sebagai peluang bisnis, yang sukses. Ini telah menjadi populer dari pertengahan abad ke-20 di Amerika Utara. Tapi asal waralaba kembali ke abad pertengahan. Kata "franchise" berasal dari Perancis lama dan berarti "hak istimewa" atau "kebebasan". Di abad pertengahan waralaba adalah hak istimewa atau hak dan kedaulatan lokal atau tuan akan memberikan hak untuk menahan pasar pameran, untuk mengoperasikan feri lokal atau untuk berburu di tanahnya. (Rogerson, 2008) Pada intinya, sultan memberi individu atau kelompok individu hak monopoli atas kegiatan tertentu di lokasi tertentu untuk jangka waktu tertentu. Dalam kebanyakan kasus, penerima beasiswa diharuskan melakukan pembayaran ke kekuasaan yang berdaulat untuk hak ini atau hak istimewa, biasanya dalam bentuk bagian dari produk atau keuntungan. (Blair & Lafontaine, 2005) The Singer Company, yang memproduksi mesin jahit, menciptakan konsep bisnis waralaba pada tahun 1850 ini. Mesin jahit Kombinasi menjadi kolam paten pertama di Amerika Serikat, membagi hak distribusi di antara manufaktur. Franchisee diberikan di seluruh dunia yang tepat, wilayah, dan hak eksklusif untuk menjual dan layanan mesin mereka. (Duening, Hisrich & Lechter, 2010) Peraturan perundang-undangan di seluruh dunia memiliki ketentuan untuk mengatur waralaba sebagai kontrak, sebagai hubungan ekonomi. Waralaba, dibandingkan dengan kontrak lainnya, dapat dianggap kontrak baru, tetapi ini dekade terakhir telah menunjukkan peningkatan penggunaan itu. Albania Perdata saat ini, yang masuk berlaku pada tahun 1994, memiliki ketentuan khusus tentang mewujudkan kontrak waralaba, meskipun di Albania ada beberapa kasus waralaba. Ini adalah tentang mengatur perjanjian yang mengikat yang dinegosiasikan secara rahasia dan dengan itikad baik.