. Vacations should be restful, rela

. Vacations should be restful, relaxing times, but I planned to do some studying too. I carefully put all my important papers and books in a large paper bag, and put them in the car with the suitcases.After a long drive to Los Angeles, we were happy to find a motel with a really good price. We decided to stay for a week so we could get three extra days at no extra cost.On the second day of our stay there, we arrived back at the motel after a day of sightseeing and a good dinner. It was about ten o'clock in the evening, and I decided I'd better start working. I knew the bag was in the room, but I looked all over and couldn't find it. It had disappeared! I was panic-stricken. Suddenly I had a sickening thought. I was sure the maid took it out with the garbage.I ran over to the main office, and asked if I could talk to the maid who had been on duty that day. They told me there were several, and besides, they had all left for the day. The people in the office showed me the large garbage bins in back of the motel, but didn't offer any help.I sighed, gathered my courage, grabbed a flashlight, and walked through the dark to the garbage bins. There were three of them. Each one was about four and a half feet high. I didn't know where to start. I looked around and found an old shopping cart, which I used to climb into the middle of one of the bins. I spent some time rummaging through bags and bags of other people's garbage, but I didn't have any luck. After a few minutes of tears of frustration, I finally gave up.Maybe I was wrong, and was just looking through banana peels, old milk cartons, coffee grounds, and half-eaten food for nothing. I climbed out, being careful not to drop my flashlight, and looked around to see if anyone had spotted me. I took one last look into the other two bins, this time just checking the bags on top. Then I got lucky. Right on top of the third bin was my bag. I was never so happy to see a dirty old bag in my life! I told the manager to tell the maid not to clean our room any more

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

. Liburan harus tenang, santai kali, tapi saya berencana untuk melakukan beberapa belajar juga. Hati-hati aku meletakkan semua surat-surat penting dan buku-buku dalam kantong kertas besar, dan menempatkan mereka di dalam mobil dengan koper.

Setelah perjalanan panjang ke Los Angeles, kami senang untuk menemukan sebuah motel dengan harga benar-benar baik. Kami memutuskan untuk tinggal selama seminggu sehingga kami bisa mendapatkan tiga hari ekstra tanpa biaya tambahan.

Pada hari kedua kami tinggal di sana, kami tiba kembali di motel setelah hari wisata dan makan malam yang baik. Saat itu sekitar pukul sepuluh malam, dan aku memutuskan aku akan lebih baik mulai bekerja. Aku tahu tas itu di dalam ruangan, tapi saya melihat seluruh dan tidak bisa menemukannya. Ini telah menghilang! Saya panik dilanda. Tiba-tiba aku punya pikiran memuakkan. Saya yakin pembantu membawanya keluar dengan sampah.

Aku berlari ke kantor utama, dan bertanya apakah saya bisa berbicara dengan pelayan yang telah bertugas hari itu. Mereka mengatakan kepada saya ada beberapa, dan selain itu, mereka semua meninggalkan untuk hari. Orang-orang di kantor menunjukkan sampah sampah besar di belakang motel, tetapi tidak menawarkan bantuan.

Aku mendesah, mengumpulkan keberanianku, meraih senter, dan berjalan melalui gelap untuk sampah sampah. Ada tiga dari mereka. Masing-masing adalah sekitar empat dan tinggi setengah kaki. Aku tidak tahu di mana untuk memulai. Aku melihat sekeliling dan menemukan keranjang belanja tua, yang saya digunakan untuk naik ke tengah salah satu dari sampah. Saya menghabiskan beberapa waktu mengobrak-abrik tas dan kantong sampah orang lain, tapi saya tidak punya keberuntungan. Setelah beberapa menit air mata frustrasi, aku akhirnya menyerah.

Mungkin saya salah, dan hanya melihat melalui kulit pisang, karton susu lama, bubuk kopi, dan setengah-makan makanan untuk apa-apa. Aku memanjat keluar, berhati-hati untuk tidak menjatuhkan senter saya, dan melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang melihatku. Aku mengambil satu melihat terakhir menjadi dua sampah lainnya, kali ini hanya memeriksa tas di atas. Lalu aku beruntung. Tepat di atas bin ketiga adalah tas saya. Aku tidak pernah sangat senang melihat tas tua kotor dalam hidup saya! Aku mengatakan kepada manajer untuk memberitahu pembantu tidak untuk membersihkan kamar lagi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

. Liburan harus tenang, santai kali, tapi aku berencana untuk melakukan beberapa belajar juga. Saya dengan teliti menaruh semua makalah penting saya dan buku dalam kantong kertas besar, dan memasukkannya ke dalam mobil dengan koper.

Setelah perjalanan panjang ke Los Angeles, kami senang menemukan sebuah Motel dengan harga yang sangat bagus. Kami memutuskan untuk tinggal selama seminggu sehingga kami bisa mendapatkan tiga hari tambahan tanpa biaya tambahan.

Pada hari kedua kami tinggal di sana, kami tiba kembali di Motel setelah seharian bertamasya dan makan malam yang baik. Saat itu sekitar pukul sepuluh malam, dan saya memutuskan untuk mulai bekerja dengan lebih baik. Aku tahu tas itu di dalam Ruangan, tapi aku melihat ke seluruh dan tidak bisa menemukannya. Itu telah menghilang! Aku panik. Mendadak aku punya pikiran memuakkan. Aku yakin pembantu membawanya keluar dengan sampah.

Aku berlari ke kantor utama, dan bertanya apakah aku bisa berbicara dengan pelayan yang telah bertugas hari itu. Mereka bilang ada beberapa, dan Selain itu, mereka semua pergi untuk hari itu. Orang di kantor menunjukkan tempat sampah besar di belakang Motel, tetapi tidak menawarkan bantuan.

Aku mendesis, mengumpulkan keberanian saya, meraih senter, dan berjalan melalui gelap ke tempat sampah. Ada tiga dari mereka. Setiap satu adalah sekitar empat setengah kaki tinggi. Aku tidak tahu harus mulai dari mana. Aku melihat sekeliling dan menemukan sebuah keranjang belanja tua, yang saya digunakan untuk memanjat ke tengah salah satu tempat sampah. Aku menghabiskan beberapa waktu mencari-cari tas dan tas sampah orang lain, tapi aku tidak punya keberuntungan. Setelah beberapa menit air mata frustrasi, aku akhirnya menyerah.

Mungkin aku salah, dan hanya melihat melalui kulit pisang, karton susu tua, kopi tanah, dan makanan setengah dimakan untuk apa-apa. Aku keluar, berhati-hati untuk tidak menjatuhkan senter saya, dan melihat sekeliling untuk melihat apakah ada orang yang melihat saya. Aku mengambil satu terakhir melihat ke dua sampah lainnya, kali ini hanya memeriksa tas di atas. Lalu aku beruntung. Tepat di atas bin ketiga adalah tas saya. Aku tidak pernah begitu senang melihat tas tua kotor dalam hidupku! Saya mengatakan kepada manajer untuk memberitahu pembantu tidak membersihkan kamar kami lagi