SERVICE AREA PROFILE Once the geogr

SERVICE AREA PROFILE
Once the geographic boundaries of the service area have been defined, a general service area profile should be developed. Capturing the dimensions of a service area requires tapping and synthesizing information from various sources:
• both quantitative and qualitative data for framing and understanding a service area;
• population-based health status data (specifics of the various health dimensions of an entire
* population and its subgroups); and • health services utilization data (specifics on the patterns and frequency of health service use for various health conditions by different groups of individuals in the population).
The service area profile includes key competitively relevant economic, demographic, psychographic (lifestyle), and community health status indicators. Relevant economic information may include income distribution, major industries and employers, types of businesses and institutions, economic growth rate, seasonality of businesses, unemployment statistics, and so on. Demographic variables most commonly used in describing the service area include age, gender, race, marital status, education level, mobility, religious affiliation, and occupation. Psychographic variables are often better predictors of consumer behavior than demographic variables and include values, attitudes, lifestyle, social class, or personality. For example, consumers in the service area might be classified as medically conservative or medically innovative. Medical conservatives are only interested in traditional health care – drugs, therapies, and diagnostics they are familiar with – whereas medically innovative individuals are willing (often eager) to try new alternative drugs, therapies, or diagnostics. Although medically independent individuals are high in self-esteem and assertiveness, often questioning one physician’s diagnosis and seeking a second opinion, medically dependent individuals follow what the doctor prescribes exactly and would never think of questioning “doctor’s orders.” Health status of the service area is also important in considering its viability, as disease may be related to age, occupation, environment, or economics. Health status includes all types of data normally considered to represent the physical and mental well-being of a population. Demographic, psychographic, and health status information should be included in the analysis only if it is competitively relevant. Possible variables in developing a service area profile are summarized in Exhibit 3–3.17 These variables produce issues that must be integrated and considered in conjunction with the general and health care environmental issues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

SERVICE AREA PROFIL
Setelah batas-batas geografis daerah layanan telah de fi ned, area layanan umum pro fi le harus dikembangkan. Menangkap dimensi area layanan membutuhkan penyadapan dan mensintesis informasi dari berbagai sumber:
• Data kuantitatif dan kualitatif untuk membingkai dan memahami area layanan;
• Data status kesehatan berbasis populasi (spesifik cs dari berbagai dimensi kesehatan seluruh
* populasi dan subkelompok nya); dan • Data pemanfaatan pelayanan kesehatan (spesifik cs pada pola dan frekuensi pelayanan kesehatan digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan oleh kelompok-kelompok yang berbeda dari individu dalam populasi).
Wilayah layanan pro fi le termasuk kunci kompetitif ekonomi, demografi, psikografi (gaya hidup) yang relevan, dan masyarakat indikator status kesehatan. Informasi ekonomi yang relevan mungkin termasuk distribusi pendapatan, industri besar dan pengusaha, jenis usaha dan lembaga, tingkat pertumbuhan ekonomi, musiman bisnis, statistik pengangguran, dan sebagainya. Variabel demografis yang paling umum digunakan dalam menggambarkan daerah layanan meliputi usia, jenis kelamin, ras, status perkawinan, tingkat pendidikan, mobilitas, agama af fi liation, dan pendudukan. Variabel psikografis prediksi sering lebih baik dari perilaku konsumen dari variabel demografis dan termasuk nilai-nilai, sikap, gaya hidup, kelas sosial, atau kepribadian. Misalnya, konsumen di wilayah layanan mungkin diklasifikasikan sebagai medis konservatif atau inovatif medis. Konservatif medis hanya tertarik dalam perawatan kesehatan tradisional - obat, terapi, dan diagnostik mereka akrab dengan - sedangkan individu inovatif medis bersedia (sering bersemangat) untuk mencoba obat baru alternatif, terapi, atau diagnosa. Meskipun medis individu independen yang tinggi harga diri dan ketegasan, sering mempertanyakan diagnosis satu dokter dan mencari opini kedua, individu tergantung medis ikuti mengatur dokter tepat dan tidak pernah berpikir untuk mempertanyakan "perintah dokter." Status kesehatan dari daerah layanan juga penting dalam mempertimbangkan kelangsungan hidup, sebagai penyakit mungkin berhubungan dengan usia, pekerjaan, lingkungan, atau ekonomi. Status kesehatan mencakup semua jenis data yang biasanya dianggap mewakili kesejahteraan fisik dan mental dari populasi. Demografis, psikografis, dan informasi status kesehatan harus dimasukkan dalam analisis hanya jika itu adalah kompetitif relevan. Variabel mungkin dalam mengembangkan area layanan pro fi le dirangkum dalam pameran 3-3,17 variabel ini menghasilkan masalah yang harus terintegrasi dan dipertimbangkan dalam hubungannya dengan isu-isu lingkungan umum dan perawatan kesehatan.