I IntroductionSouth Korea (hereafte

I Introduction
South Korea (hereafter Korea), as a late industrialised country, is one of the few nations that
has successfully transformed from imitator to innovator (Amsden, 1992). Korea has a very
high level of investment in R&D. Korea’s R&D expenditure-to-GDP ratio in 2012 was 4.36
per cent, which was the second highest in the world after Israel (Korea Ministry of Science,
2013). The Bloomberg Rankings in 2014 placed Korea first in the world in terms of level of
innovative activities and third in the world in terms of R&D intensity.1 Korea’s total R&D
expenditure in 2012 was 55,450.1 billion won (equivalent to $US49.2 billion), an 11.1
percent increase on a year earlier, indicating that Korea successfully expanded its R&D
investment, despite facing difficult economic conditions (Korea Ministry of Science, 2013).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya PendahuluanKorea Selatan (selanjutnya Korea), sebagai negara industri akhir, adalah salah satu dari sedikit negara yangtelah berhasil mengubah dari peniru untuk inovator (Amsden, 1992). Korea telah sangattingkat tinggi investasi di R & D. Korea R & D rasio pengeluaran PDB tahun 2012 adalah 4.36persen, yang kedua tertinggi di dunia setelah Israel (Korea Kementerian Sains,2013). the Bloomberg peringkat pada tahun 2014 ditempatkan Korea pertama di dunia menurut tingkatkegiatan inovatif dan ketiga di dunia dalam hal R & D intensity.1 Korea total R & Dpengeluaran tahun 2012 adalah 55,450.1 miliar won (setara dengan $US49.2 miliar), 11.1persen pada tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa Korea berhasil diperluas dengan R & Dinvestasi, walaupun menghadapi kondisi ekonomi yang sulit (Korea Kementerian Sains, 2013).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

I Pendahuluan
Korea Selatan (selanjutnya Korea), sebagai negara industri akhir, adalah salah satu dari sedikit negara yang
telah berhasil berubah dari peniru ke inovator (Amsden, 1992). Korea memiliki sangat
tingkat tinggi investasi di R & D. Rasio pengeluaran-to-GDP R & D Korea pada tahun 2012 adalah 4,36
persen, yang merupakan tertinggi kedua di dunia setelah Israel (Korea Departemen Ilmu,
2013). The Bloomberg Tingkatan pada tahun 2014 ditempatkan Korea pertama di dunia dalam hal tingkat
kegiatan inovatif dan ketiga di dunia dalam hal R & D intensity.1 Total Korea R & D
pengeluaran pada tahun 2012 adalah 55,450.1 miliar won (setara dengan $ US49.2 miliar), 11,1
persen peningkatan pada tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa Korea berhasil diperluas R & D-nya
investasi, meski menghadapi kondisi ekonomi yang sulit (Korea Departemen Ilmu, 2013).