Whilst these spas were spaces where

Whilst these spas were spaces where the body could be refreshed and renewed, health was more than a personal concern, but was, in conjunction with a ‘pure environment’, the very foundation upon which social progress could prosper. Individual health was thought to be indicative of social health, so by improving the physical well-being of citizens, national strength and vitality were also advanced. This was particularly pressing in the early twentieth century where, despite declining mortality rates, there was grave concern that the British race was degenerating as a result of the ill effects of indus-trialisation and urbanisation, and Britons themselves were becoming enfee-bled compared with their colonial counterparts (Hardy 2001). Furthermore, for the Victorian middle classes, ‘there could be no moral, religious, or intellectual improvement without physical improvement’ and early health reformers found themselves on something of a ‘crusade’ to better living and physical conditions (Wohl 1983: 6–7). In urban centres, filth and disease were closely associated with other social disorders that threatened the fabric

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara Spa ini adalah ruang dimana tubuh bisa segar dan diperbarui, kesehatan lebih dari perhatian pribadi, namun, dalam hubungannya dengan 'lingkungan murni', dasar yang kemajuan sosial dapat berkembang. Kesehatan individu diperkirakan menjadi indikasi sosial Kesehatan, sehingga meningkatkan kesejahteraan fisik warga, kekuatan nasional dan vitalitas juga lanjut. Ini terutama menekan di awal abad kedua puluh mana, meskipun penurunan tingkat kematian, ada keprihatinan bahwa ras British memburuk akibat effects sakit indus-trialisation dan urbanisasi, dan Briton diri menjadi berdarah enfee dibandingkan dengan rekan-rekan mereka kolonial (Hardy 2001). Selain itu, untuk kelas menengah Victoria, 'mungkin ada moral, agama atau intelektual perbaikan tanpa perbaikan fisik' dan awal reformasi kesehatan menemukan diri mereka pada sesuatu 'perang salib' kondisi yang lebih baik hidup dan fisik (Wohl 1983: 6-7). Di pusat-pusat perkotaan, kotoran dan penyakit yang terkait erat dengan gangguan sosial lainnya yang terancam kain

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara spa ini adalah ruang di mana tubuh bisa refresh dan diperbaharui, kesehatan lebih dari perhatian pribadi, tetapi, dalam hubungannya dengan 'lingkungan murni', sangat fondasi yang kemajuan sosial bisa makmur. Kesehatan individu dianggap indikasi kesehatan sosial, sehingga dengan meningkatkan kesejahteraan fisik warga, kekuatan nasional dan vitalitas juga maju. Hal ini terutama menekan di awal abad kedua puluh di mana, meskipun angka kematian menurun, ada keprihatinan bahwa ras Inggris itu merosot sebagai akibat dari proyek-e ff sakit indus-trialisation dan urbanisasi, dan Inggris sendiri yang menjadi enfee-berdarah dibandingkan dengan rekan-rekan kolonial mereka (Hardy 2001). Selanjutnya, untuk kelas menengah Victoria, 'tidak akan ada perbaikan moral, agama, atau intelektual tanpa perbaikan fisik' dan reformis kesehatan awal menemukan diri mereka pada sesuatu dari 'perang salib' untuk hidup yang lebih baik dan kondisi fisik (Wohl 1983: 6-7 ). Di pusat-pusat kota, kotoran dan penyakit yang berhubungan erat dengan gangguan sosial lainnya yang mengancam kain