Philosophy is an activity of though

Philosophy is an activity of thought, a type of thinking. Philosophy is critical and comprehensive thought, the most critical and comprehensive manner of thinking which the human species has yet devised. This intellectual process includes both an analytic and synthetic mode of operation. Philosophy as a critical and comprehensive process of thought involves resolving confusion, unmasking assumptions, revealing presuppositions, distinguishing importance, testing positions, correcting distortions, looking for reasons, examining world-views and questioning conceptual frameworks. It also includes dispelling ignorance, enriching understanding, broadening experience, expanding horizons, developing imagination , controlling emotion, exploring values, fixing beliefs by rational inquiry, establishing habits of acting, widening considerations, synthesizing knowledge and questing for wisdom.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Filsafat adalah kegiatan berpikir, jenis pemikiran. Filsafat kritis dan komprehensif berpikir, cara yang paling kritis dan komprehensif pemikiran yang spesies manusia telah menyusun belum. Proses intelektual ini termasuk kedua modus operasi analitik dan sintetis. Filsafat sebagai proses yang kritis dan komprehensif pemikiran melibatkan menyelesaikan kebingungan, unmasking asumsi, mengungkapkan pengandaian, membedakan penting, pengujian posisi, mengoreksi distorsi, mencari alasan, memeriksa nilai dan mempertanyakan kerangka kerja konseptual. Ini juga mencakup melenyapkan kebodohan, memperkaya pemahaman, memperluas pengalaman, memperluas cakrawala, mengembangkan imajinasi, mengendalikan emosi, menjelajahi nilai-nilai, memperbaiki keyakinan dengan penyelidikan rasional, membangun kebiasaan bertindak, pelebaran pertimbangan, sintesis pengetahuan dan questing untuk kebijaksanaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Filsafat merupakan kegiatan pemikiran, jenis pemikiran. Filsafat adalah pemikiran kritis dan komprehensif, dengan cara yang paling kritis dan komprehensif pemikiran yang spesies manusia belum dibuat. Proses intelektual ini mencakup analitik dan sintetik modus operasi. Filsafat sebagai proses kritis dan komprehensif pemikiran melibatkan menyelesaikan kebingungan, asumsi unmasking, mengungkapkan pengandaian, membedakan pentingnya, posisi pengujian, mengoreksi distorsi, mencari alasan, memeriksa pandangan dunia dan mempertanyakan kerangka kerja konseptual. Hal ini juga termasuk menghilangkan kebodohan, memperkaya pemahaman, pengalaman memperluas, memperluas cakrawala, mengembangkan imajinasi, mengendalikan emosi, menjelajahi nilai-nilai, keyakinan memperbaiki dengan penyelidikan rasional, membangun kebiasaan bertindak, pelebaran pertimbangan, mensintesis pengetahuan dan questing untuk kebijaksanaan.