Jesus used the principle of apperce

Jesus used the principle of apperception. He constantly referred to the commonplace things in which people engaged or which they used. From this point of common knowledge He was able to lead them into the spiritual realm and make spiritual applications. Real interest can often be motivated by the teacher in this way. It must only be used as a means to an end, however.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yesus menggunakan prinsip apersepsi.. Ia selalu mengacu pada hal-hal yang biasa di mana orang bergerak atau yang mereka gunakan. Dari titik ini pengetahuan umum ia mampu untuk menuntun mereka kepada dunia rohani dan membuat aplikasi rohani. Bunga riil sering dimotivasi oleh guru dalam cara ini. Harus hanya digunakan sebagai sarana untuk berakhir, namun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yesus menggunakan prinsip apersepsi. Dia terus-menerus mengacu pada hal-hal yang biasa di mana orang yang terlibat atau yang mereka gunakan. Dari titik ini pengetahuan umum Dia mampu memimpin mereka ke dalam dunia spiritual dan membuat aplikasi spiritual. Bunga riil sering dapat termotivasi oleh guru dengan cara ini. Ini harus digunakan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan, namun.