Although either type of attribution

Although either type of attribution is always possible, Heider (1958) noted that we tend to see the causes of a person’s behavior as residing in that person (internal explanation).
We are perceptually focused on people—they are who we notice.
The situation (the external explanation), which is often hard to see and hard to describe, may be overlooked.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun kedua jenis atribusi selalu mungkin, Heider (1958) mencatat bahwa kita cenderung melihat penyebab perilaku seseorang tinggal dalam orang (internal penjelasan). Kita perseptual berfokus pada orang-orang-mereka adalah yang kita perhatikan.Situasi (penjelasan eksternal), yang sering sulit untuk melihat dan sulit untuk menggambarkan, mungkin diabaikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun kedua jenis atribusi selalu mungkin, Heider (1958) mencatat bahwa kita cenderung melihat penyebab perilaku seseorang sebagai yang berada di orang itu (penjelasan internal).
Kami perseptual berfokus pada orang-mereka yang kita perhatikan.
Situasi (penjelasan eksternal), yang sering sulit untuk melihat dan sulit untuk menggambarkan, dapat diabaikan.