SOME IMPORTANT CONSIDERATIONS LEADI

SOME IMPORTANT CONSIDERATIONS LEADING TO SOUND FORGINGS
Hot forgings calls for work pieces to be heated to the correct forging temperature as mentioned before.
In case the cross-section of the material to be forged is thick, we should allow enough “soaking” time
for the heat to travel from the surface to the core of material. A thumb rule is to allow a soaking time of
30 minutes for every 12–15 mm of cross-sectional thickness. It is important that the entire cross-section
should get heated to uniform temperature.
Good forging practice calls for a reduction of cross-section by roughly 40%. It is not correct to
choose a cross-section for work piece material which is close to the finished size and forge it lightly or
superficially to the required shape. If this is done, the mechanical properties of the forging leave much
to be desired. One should remember that forging is not only a process for altering the shape of raw
material to that required but this process can result in improved mechanical strength of the forged
component as well.
One more point about good forging practice is to use as few “heats” for completion of forging as
possible. It is also important to finish forging/hammering operations when the jobs has acquired a
sufficiently low temperature; leaving forging at a high temperature will result in grain growth and will
reduce the mechanical strength of the forged part. For mild steel, stop forging when the work piece has
cooled down to about 450–500°C. To continue to hammer a cold work piece will only result in wasted
effort and may even induce cracks in the material.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

BEBERAPA PERTIMBANGAN YANG MENGARAH KE FORGINGS SUARATempa panas panggilan untuk potongan pekerjaan akan dipanaskan ke suhu penempaan benar seperti yang disebutkan sebelumnya.Dalam kasus penampang material yang dapat ditempa tebal, kita harus memungkinkan cukup waktu "perendaman"untuk panas untuk melakukan perjalanan dari permukaan ke inti dari bahan. Aturan praktis adalah untuk memungkinkan waktu perendaman30 menit untuk setiap 12 – 15 mm ketebalan penampang. Sangat penting bahwa seluruh penampangharus mendapatkan dipanaskan ke suhu seragam.Baik penempaan praktek panggilan untuk pengurangan penampang kira-kira 40%. Hal ini tidak benar untukPilih penampang untuk pekerjaan sepotong bahan yang dekat dengan ukuran selesai dan membentuk ringan ataudangkal dengan bentuk yang diinginkan. Jika hal ini dilakukan, sifat mekanik dari penempaan meninggalkan banyakyang diinginkan. Kita harus ingat bahwa penempaan bukanlah hanya proses untuk mengubah bentuk mentahbahan yang diperlukan, tetapi proses ini dapat mengakibatkan kekuatan mekanik meningkat dari palsukomponen juga.Satu hal lagi mengenai praktek penempaan baik adalah dengan menggunakan beberapa "memanaskan" selesai tempa sebagaimungkin. Hal ini juga penting untuk menyelesaikan operasi penempaan/memalu ketika pekerjaan telah memperolehcukup rendah suhu; meninggalkan penempaan pada suhu tinggi akan menghasilkan pertumbuhan gandum dan akanmengurangi kekuatan mekanikal bagian palsu. Untuk baja ringan, menghentikan penempaan ketika potongan pekerjaandidinginkan hingga sekitar 450-500 ° C. Untuk terus palu dingin potongan pekerjaan hanya akan mengakibatkan terbuangusaha dan bahkan dapat menyebabkan keretakan dalam materi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

BEBERAPA PERTIMBANGAN PENTING MENUJU SEHAT tempa
Hot tempa panggilan untuk benda kerja yang akan dipanaskan sampai suhu tempa yang benar seperti yang disebutkan sebelumnya.
Dalam hal penampang material yang ditempa tebal, kita harus memungkinkan cukup "merendam" waktu
untuk panas untuk perjalanan dari permukaan ke inti materi. Sebuah aturan praktis adalah untuk memungkinkan waktu perendaman
30 menit untuk setiap 12-15 mm dengan ketebalan cross-sectional. Adalah penting bahwa seluruh penampang
harus mendapatkan dipanaskan sampai suhu seragam.
Praktek tempa baik panggilan untuk pengurangan penampang oleh sekitar 40%. Hal ini tidak benar untuk
memilih penampang untuk bahan benda kerja yang dekat dengan ukuran jadi dan menempa ringan atau
dangkal dengan bentuk yang diperlukan. Jika hal ini dilakukan, sifat mekanik penempaan meninggalkan banyak
yang harus diinginkan. Satu harus ingat penempaan yang tidak hanya suatu proses untuk mengubah bentuk baku
material yang diperlukan, tetapi proses ini dapat menghasilkan kekuatan mekanik perbaikan dari ditempa
komponen juga.
Satu lagi titik tentang praktik tempa yang baik adalah dengan menggunakan sesedikit "memanaskan "untuk menyelesaikan penempaan sebagai
mungkin. Hal ini juga penting untuk menyelesaikan penempaan / memalu operasi pada saat pekerjaan telah memperoleh
suhu yang cukup rendah; meninggalkan penempaan pada suhu tinggi akan menghasilkan pertumbuhan butir dan akan
mengurangi kekuatan mekanik bagian ditempa. Untuk baja ringan, berhenti penempaan ketika benda kerja telah
didinginkan sampai sekitar 450-500 ° C. Untuk terus palu benda kerja dingin hanya akan menghasilkan terbuang
usaha dan bahkan dapat menyebabkan retak dalam materi.