The semantic field theory was brought into its puberty by German schol terjemahan - The semantic field theory was brought into its puberty by German schol Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The semantic field theory was broug

The semantic field theory was brought into its puberty by German scholar J. Trier inthe 1930s, whose version is seen as a new phase in thehistory of semantics. Wu (1988, p.94-
95) summarized Trier’s semantic field theory as follows:
①The vocabulary in a language system is semantically related and builds up a complete lexical system. This system is unsteady and changing constantly.
②Since the vocabulary of a language is semantically related, we are not supposed to study the semantic change of individual words in isolation, but to study vocabulary as an integrated system.
③Since lexemes are interrelated in sense, we can only determine the connotation of a word by analyzing and comparing its semantic rela
tionship with other words. A word is meaningful only in its own semantic field.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Teori medan semantik dibawa ke pubertas yang oleh seorang sarjana Jerman J. Trier tahun 1930-an, versi yang dipandang sebagai sebuah fase baru dalam thehistory semantik. Wu (1988, p.94-95) teori medan semantik Trier diringkas sebagai berikut:Kosa-kata ①The dalam bahasa sistem semantik berhubungan dan membangun sistem leksikal yang lengkap. Sistem ini goyah dan berubah terus-menerus. ②Since kosa kata bahasa semantik terkait, kita tidak seharusnya untuk mempelajari perubahan semantik kata-kata dalam isolasi, tetapi untuk belajar kosakata sebagai sebuah sistem terintegrasi.③Since lexemes saling terkait dalam arti, kita hanya dapat menentukan konotasi kata dengan menganalisis dan membandingkan Real semantik yangtionship dengan kata-kata lainnya. Sebuah kata bermakna hanya dalam bidangnya semantik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Teori medan semantik dibawa ke pubertas sebesar ilmuwan Jerman J. Trier inthe 1930, yang versi dipandang sebagai fase baru dalam thehistory semantik. Wu (1988, p.94-
95) diringkas teori medan semantik Trier sebagai berikut:
①The kosakata dalam sistem bahasa semantik terkait dan membangun sistem leksikal lengkap. Sistem ini goyah dan berubah terus.
②Since kosakata bahasa adalah semantik terkait, kami tidak seharusnya mempelajari perubahan semantik kata individu dalam isolasi, tetapi untuk belajar kosakata sebagai suatu sistem yang terintegrasi.
③Since leksem saling berkaitan dalam arti, kita hanya dapat menentukan konotasi dari sebuah kata dengan menganalisis dan membandingkan rela semantiknya
tionship dengan kata lain. Sebuah kata bermakna hanya di bidang semantik sendiri.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: