One situation which occurs frequent

One situation which occurs frequently in item analysis is when the test developer is interested in how closely performance on a test item scored 0 to 1 is related to performance on the total test score (or some other continuously distributed criterion).
In this situation, we use the point biserial correlation formula, denoted as

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu situasi yang sering terjadi pada analisis butir adalah ketika tes pengembang tertarik pada bagaimana erat kinerja pada item tes mencetak 0-1 berkaitan dengan kinerja di Skor tes total (atau beberapa lain terus-menerus didistribusikan kriteria).Dalam situasi ini, kami menggunakan rumus korelasi titik biserial, dilambangkan sebagai

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu situasi yang sering terjadi di analisis item adalah ketika pengembang uji tertarik pada bagaimana kinerja erat pada item tes mencetak 0-1 berhubungan dengan kinerja pada total nilai tes (atau beberapa kriteria didistribusikan terus menerus lainnya).
Dalam situasi ini, kita menggunakan rumus titik korelasi biserial, dinotasikan sebagai