Sustainable Development TopicsSusta

Sustainable Development Topics
Sustainable development includes a number of topics, which U.N. Member States have agreed to address. With their environmental, social, economic and political roots, these topics are complex and are often difficult to define as well as find solutions for. They include reducing poverty, changing consumption patterns, global population growth, and protecting human health, all of which present challenges to our social and economic systems. In addition, the topics also include protecting the land we live on, the water we drink, the air we breathe, and the resources we use as well as major contemporary challenges like climate change and loss of biodiversity. The list is extensive. All of these and related topics can be approached from a sustainability perspective.
Creating Sustainability Goals and Plans
Following the Earth Summit in 1992, governments and communities were charged with the responsibility of creating sustainability plans. In order to do so, governments and civil society must identify priorities and create sustainability goals. Then, they can create plans to achieve them. Ideally, at the national level, every ministry or department would include sustainability in its goals, plans and policies given that it is the responsibility of all sectors of governments and societies to work towards a more sustainable future.
Coordinated Efforts
Governments and civil society as well as individuals must hold the responsibility for a more sustainable future. All must contribute in their own way. The 40 chapters of Agenda 21 describe ways forward in many areas, from agriculture to waste disposal. Nevertheless, the education community has a special role to perform. Explicitly mentioned in each of the chapters, education is an essential ingredient for a more sustainable future. For example, it is through education that the next generation of citizens, voters, workers, professionals and leaders are prepared for life-long learning. Without education, progress towards a more sustainable future will be compromised. Indeed, we must learn our way forward

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Topik pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan mencakup sejumlah topik, yang negara-negara anggota PBB telah sepakat untuk alamat. Dengan akar mereka lingkungan, sosial, ekonomi dan politik, topik ini sangat kompleks dan sering difficult untuk define serta studi solusi untuk. Mereka termasuk mengurangi kemiskinan, perubahan pola konsumsi, pertumbuhan populasi global, dan melindungi kesehatan manusia, semua yang hadir tantangan ke sistem kami sosial dan ekonomi. Selain itu, juga topik termasuk melindungi tanah kita hidup, air yang kita minum, udara yang kita hirup, dan sumber daya yang kita gunakan serta tantangan kontemporer besar seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. Daftar ekstensif. Semua ini dan topik terkait dapat didekati dari perspektif keberlanjutan. Menciptakan keberlanjutan tujuan dan rencanaSetelah KTT bumi pada tahun 1992, pemerintah dan masyarakat didakwa dengan tanggung jawab untuk menciptakan rencana kesinambungan. Untuk melakukannya, pemerintah dan masyarakat sipil harus mengidentifikasi prioritas dan membuat sasaran keberlanjutan. Kemudian, mereka dapat membuat rencana untuk mencapai mereka. Idealnya, di tingkat nasional, setiap departemen atau Departemen akan mencakup keberlanjutan dalam tujuan, rencana dan kebijakan mengingat bahwa itu adalah tanggung jawab semua sektor pemerintah dan masyarakat untuk bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Upaya yang teraturPemerintah dan masyarakat sipil serta individu harus memegang tanggung jawab untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Semua harus berkontribusi dengan cara mereka sendiri. Bab 40 dari Agenda 21 menggambarkan cara maju di banyak bidang, dari pertanian untuk pembuangan limbah. Namun demikian, masyarakat pendidikan memiliki peran khusus untuk melakukan. Disebutkan secara eksplisit di setiap bab, pendidikan merupakan unsur penting untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Sebagai contoh, ini adalah melalui pendidikan bahwa generasi berikutnya dari warga, pemilih, pekerja, profesional dan pemimpin yang siap untuk belajar seumur hidup. Tanpa pendidikan, kemajuan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan akan dapat dikompromikan. Memang, kita harus belajar jalan ke depan kami

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berkelanjutan Topik Pembangunan
pembangunan berkelanjutan mencakup sejumlah topik, yang negara-negara anggota PBB telah sepakat untuk mengatasi. Dengan,, akar ekonomi dan sosial politik lingkungan mereka, topik ini sangat kompleks dan sering sulit untuk mendefinisikan serta solusi fi nd untuk. Mereka termasuk mengurangi kemiskinan, perubahan pola konsumsi, pertumbuhan populasi global, dan melindungi kesehatan manusia, yang semuanya tantangan hadir untuk sistem sosial dan ekonomi kita. Selain itu, topik ini juga mencakup melindungi tanah kita hidup di, air yang kita minum, udara yang kita hirup, dan sumber daya yang kita gunakan serta tantangan kontemporer besar seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. Daftar ini luas. Semua topik ini dan terkait dapat didekati dari perspektif keberlanjutan.
Membuat Goals Keberlanjutan dan Rencana
Mengikuti KTT Bumi pada tahun 1992, pemerintah dan masyarakat didakwa dengan tanggung jawab untuk menciptakan rencana keberlanjutan. Untuk melakukannya, pemerintah dan masyarakat sipil harus mengidentifikasi prioritas dan menciptakan tujuan keberlanjutan. Kemudian, mereka dapat membuat rencana untuk mencapainya. Idealnya, di tingkat nasional, setiap kementerian atau departemen akan mencakup keberlanjutan dalam tujuannya, rencana dan kebijakan mengingat bahwa itu adalah tanggung jawab semua sektor pemerintah dan masyarakat untuk bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Terkoordinasi Upaya
Pemerintah dan masyarakat sipil serta sebagai individu harus memegang tanggung jawab untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Semua harus berkontribusi dengan cara mereka sendiri. 40 bab dari Agenda 21 menggambarkan cara maju di berbagai bidang, dari pertanian ke pembuangan limbah. Namun demikian, komunitas pendidikan memiliki peran khusus untuk melakukan. Eksplisit disebutkan dalam setiap bab, pendidikan merupakan unsur penting untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Sebagai contoh, itu adalah melalui pendidikan yang generasi berikutnya dari warga, pemilih, pekerja, profesional dan pemimpin siap untuk belajar seumur hidup. Tanpa pendidikan, kemajuan ke arah masa depan yang lebih berkelanjutan akan dikompromikan. Memang, kita harus belajar cara kita ke depan