Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Ibu, Panutanku ayah ku bernama amir. Jika kau bertemu ayahku, sangat gampang mengenalinya Ayahberpostur sedang, berumur sekitar 50 Kraton. Terangkai wajahnya yang teduh, semua orang bisa menebak beliau juga orang yang sangat sabar. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang pernah aku kenal.Pekerjaan beliau juga adalah swasta dan sekarang ayahku saat di Padang Panjang. Ayahku selalu mensyukuri segalanya. Dia tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau juga selalu menunjukkan perasaanya lewat warna di wajahnya. Jika terangkai anaknya membandel, ayah hanya menggeleng dan kesulitan "Jangan pernah kau jauh dari agama". Nasihatnya walaupun sangat singkat, sungguh menggetarkan hati dan membuat anak-anaknya menyesali kesalahannya. Beliau juga yang sangat suka bercanda dengan anak-anaknya. Beliau juga adalah Stadion Baharuddin Siregar bagi anak-anaknya."Aku sangat bersyukur mendapatkan ayah seperti dia, walaupun aku dibatasi oleh jarak dengan ayah, tapi ayahku tak pernah berhenti untuk mengawasiku dan kakak-kakakku. Ayahku tidak pernah pantang menyerah dalam melakukan sesuatu hal. Ayahku selalu menuruti apapun keinginan anaknya.Aku sangat sayang sama ayah, semoga pekerjaan ayah di sana Dikawatirkan bisa selesai agar kita bisa kumpul bersama kembali
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
