It is often possible to frame a giv

It is often possible to frame a given decision
problem in more than one way.
Alternative frames for a decision problem
may be compared to alternative perspectives
on a visual scene. Veridical
perception requires that the perceived
relative height of two neighboring mountains,
say, should not reverse with
changes of vantage point. Similarly, rasals
of preference by variations in the
framing of acts, contingencies, or outcomes.
These effects have been observed
in a variety of problems and in
the choices of different groups of respondents.
Here we present selected illustrations
of preference reversals, with data
obtained from students at Stanford University
and at the University of British
Columbia who answered brief questionnaires
in a classroom setting. The total
number of respondents for each problem
is denoted by N , and the percentage
who chose each option is indicated in
brackets

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini sering dapat bingkai keputusan tertentumasalah di lebih dari satu cara.Alternatif frame untuk masalah keputusandapat dibandingkan dengan perspektif alternatifpada adegan visual. Veridicalpersepsi mengharuskan yang dirasakanrelatif tinggi dua tetangga pegunungan,dikatakan, harus membalikkan denganperubahan dari sudut pandang. Demikian pula, rasalspreferensi oleh variasi dalammembingkai kisah, kontinjensi atau hasil.Efek ini telah diamatidalam berbagai masalah dan dalampilihan dari kelompok yang berbeda dari responden.Di sini kami hadir dipilih ilustrasidari preferensi pembalikan, dengan dataDiperoleh dari mahasiswa Universitas Stanforddan di Universitas InggrisColumbia yang menjawab kuesioner singkatdalam sebuah kelas. Totaljumlah responden untuk setiap masalahdilambangkan dengan N, dan persentaseyang memilih setiap pilihan yang ditunjukkan dalamkurung

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini sering mungkin untuk membingkai keputusan diberikan
masalah dalam lebih dari satu cara.
frame alternatif untuk masalah keputusan
dapat dibandingkan dengan perspektif alternatif
pada adegan visual. Tulus
persepsi mensyaratkan bahwa dirasakan
tinggi relatif dari dua gunung tetangga,
misalnya, seharusnya tidak mundur dengan
perubahan sudut pandang. Demikian pula, rasals
preferensi oleh variasi dalam
framing tindakan, kontinjensi, atau hasil.
Efek ini telah diamati
dalam berbagai masalah dan
pilihan dari berbagai kelompok responden.
ilustrasi sini kita hadir karena
pembalikan preferensi, dengan data
yang diperoleh dari mahasiswa di Universitas Stanford
dan di University of British
Columbia yang menjawab kuesioner singkat
di ruang kelas. Total
jumlah responden untuk setiap masalah
dilambangkan dengan N, dan persentase
yang memilih setiap pilihan ditunjukkan dalam
tanda kurung