Research indicates at-risk youth ar

Research indicates at-risk youth are more likely to experience emotional and psychological problems. Young people who are often truant from school represent a group of at-risk youth, but one for which mental health issues are understudied. This study examined heterogeneity of mental health problems among a sample of 300 truant adolescents using latent class analysis (LCA). LCA indicated the sample of truants was best represented by four latent subgroups of youth with low mental health problems; high depression, low mania; high mania, low depression; and high depression and mania. These subgroups were examined in relation to sociodemographic and psychosocial measures at baseline and after truancy offenses. Results indicated general and unique differences in these covariates across the four latent classes. Service and practice
implications of better understanding mental health issues of truant youth are discussed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian menunjukkan risiko di-pemuda lebih cenderung mengalami masalah emosional dan psikologis. Orang-orang muda yang sering bolos sekolah mewakili kelompok risiko di-pemuda, tapi satu yang isu-isu kesehatan mental understudied. Studi ini meneliti heterogenitas masalah kesehatan mental kalangan satu sampel 300 bolos remaja menggunakan analisis laten kelas (LCA). LCA menunjukkan sampel truants terbaik diwakili oleh empat sub-kelompok laten pemuda dengan masalah kesehatan mental yang rendah; tinggi depresi, mania rendah; mania tinggi, rendah depresi; dan tinggi depresi dan mania. Subkumpulan ini diperiksa sociodemographic dan langkah-langkah psikososial pada awal dan setelah pembolosan pelanggaran. Hasil menunjukkan perbedaan Umum dan unik dalam covariates ini di seluruh empat kelas laten. Layanan dan praktekimplikasi dari masalah-masalah kesehatan mental pemahaman lebih baik bolos pemuda dibahas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian menunjukkan pemuda yang beresiko lebih mungkin untuk mengalami masalah emosional dan psikologis. Orang muda yang sering membolos dari sekolah mewakili sekelompok pemuda di-risiko, tapi satu yang masalah kesehatan mental understudied. Penelitian ini menguji heterogenitas masalah kesehatan mental di antara sampel 300 remaja bolos menggunakan analisis kelas laten (LCA). LCA menunjukkan sampel truants itu terbaik diwakili oleh empat sub kelompok laten pemuda dengan masalah kesehatan mental yang rendah; depresi tinggi, mania rendah; mania tinggi, depresi rendah; dan depresi tinggi dan mania. Subkelompok ini diperiksa dalam kaitannya dengan tindakan sosiodemografi dan psikososial pada awal dan setelah pelanggaran pembolosan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan umum dan unik di kovariat tersebut di empat kelas laten. Layanan dan praktek
implikasi dari masalah kesehatan mental pemahaman yang lebih baik dari pemuda membolos dibahas.