This paper documents the raising of

This paper documents the raising of two cannons from the Storm Wreck, 8SJ5459, during the 2011 LAMP field season and the logistics involved in this process. Apparatus and recovery methods were designed to provide an in-house lifting capability, allowing the archaeological team more flexibility in recovery technique, timing of the operation, and tools used. Equipment was limited to commonly-available components in order to minimize cost and increase flexibility in the use of the apparatus. Field testing of recovery gear, safe working load limits of components, and the engineering premises for lifting tackle are discussed here to highlight this specific platform as a template for applications elsewhere.
Overcoming challenges with scant resources is a skill not taught in undergraduate or graduate courses for archaeologists. Rather, resourcefulness is a talent imbued by experience in the field. Underwater archaeology, as much as terrestrial, perhaps even more, introduces logistical challenges to the archaeologist that can re-orient timelines for excavations and severely limit field work. The more common medium is a site that offers continual challenges to the excavation team, challenges overcome with a zeal for ersatz and the willingness to be inventive.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini dokumen mengangkat dua meriam dari badai Wreck, 8SJ5459, selama musim Lapangan lampu 2011 dan logistik yang terlibat dalam proses ini. Peralatan dan metode pemulihan yang dirancang untuk memberikan kemampuan mengangkat internal, memungkinkan tim arkeologi lebih banyak fleksibilitas dalam teknik pemulihan, waktu operasi, dan alat-alat yang digunakan. Peralatan ini terbatas pada komponen umum tersedia untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan peralatan. Pengujian lapangan gigi pemulihan, batas beban kerja yang aman komponen dan teknik lokal untuk mengangkat mengatasi dibahas di sini untuk menyoroti platform ini tertentu sebagai template untuk aplikasi lain.Mengatasi tantangan dengan sumber daya yang kurang adalah keterampilan yang tidak diajarkan di sarjana atau pascasarjana kursus untuk arkeolog. Sebaliknya, sumber daya adalah bakat dijiwai oleh pengalaman di lapangan. Underwater archaeology, sebanyak terestrial, mungkin bahkan lebih, memperkenalkan tantangan logistik untuk arkeolog yang dapat kembali mengorientasikan jadwal untuk penggalian dan sangat membatasi kerja lapangan. Media yang lebih umum adalah sebuah situs yang menawarkan tantangan yang terus-menerus untuk tim penggalian, mengatasi tantangan dengan kesungguhan eksentrik dan kemauan untuk inventif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini mendokumentasikan peningkatan dua meriam dari Wreck Storm, 8SJ5459, selama musim 2011 lapangan LAMP dan logistik yang terlibat dalam proses ini. Alat dan metode pemulihan dirancang untuk memberikan in-house kemampuan angkat, memungkinkan fleksibilitas tim arkeologi yang lebih dalam teknik pemulihan, waktu operasi, dan alat-alat yang digunakan. Peralatan terbatas pada komponen yang sering tersedia untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan aparat. Pengujian bidang pemulihan gigi, batas beban kerja yang aman dari komponen, dan tempat rekayasa untuk mengangkat mengatasi dibahas di sini untuk menyoroti ini platform tertentu sebagai template untuk aplikasi lain.
tantangan Mengatasi dengan sumber daya kurang adalah keterampilan yang tidak diajarkan di program sarjana atau pascasarjana untuk arkeolog. Sebaliknya, akal adalah bakat dijiwai oleh pengalaman di lapangan. Arkeologi bawah air, sebanyak terestrial, bahkan mungkin lebih, memperkenalkan tantangan logistik untuk arkeolog yang dapat kembali orientasi jadwal untuk penggalian dan sangat membatasi kerja lapangan. Media yang lebih umum adalah sebuah situs yang menawarkan tantangan yang terus-menerus untuk tim penggalian, tantangan diatasi dengan semangat untuk ersatz dan kesediaan untuk menjadi inventif.