Future investigations will need to

Future investigations will need to unravel to what extent the microenvironment of chronic wounds with different underlying etiologies may overlap in common pathomechanisms. Furthermore, based on current knowledge, it is unlikely that animal models that perfectly recapitulate the complex network of pathological factors in chronic human wounds will be developed in the near future (Fig. 3) (20). Instead, we speculate that animal models targeting specific pathological pathways will provide a more focused approach to gain knowledge on selected mechanisms that play a role in the development of chronic wounds. Humanized mouse models may provide a particularly useful approach to bridge the gap between bench and bedside

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masa depan penyelidikan akan perlu untuk mengungkap sejauh mikro luka kronis dengan etiologi yang berlainan mendasari berbeda dapat tumpang tindih di common pathomechanisms. Selain itu, berdasarkan pengetahuan saat ini, tidak mungkin bahwa model binatang yang sempurna mengikhtisarkan jaringan kompleks patologis faktor dalam luka kronik yang manusia akan dikembangkan dalam waktu dekat (Fig. 3) (20). Sebaliknya, kami berspekulasi bahwa hewan model penargetan jalur patologis tertentu akan memberikan pendekatan yang lebih terfokus untuk mendapatkan pengetahuan tentang mekanisme dipilih yang berperan dalam perkembangan luka kronis. Model tikus karya dapat memberikan pendekatan yang sangat berguna untuk menjembatani kesenjangan antara yang

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

penyelidikan masa depan akan perlu untuk mengungkap sejauh mana lingkungan mikro luka kronis dengan etiologi yang mendasari yang berbeda mungkin tumpang tindih dalam pathomechanisms umum. Selanjutnya, berdasarkan kondisi saat ini, tidak mungkin bahwa model hewan yang sempurna rekapitulasi jaringan yang kompleks dari faktor patologis pada luka manusia kronis akan dikembangkan dalam waktu dekat (Gambar. 3) (20). Sebaliknya, kita berspekulasi bahwa model hewan menargetkan jalur patologis tertentu akan memberikan pendekatan yang lebih terfokus untuk mendapatkan pengetahuan tentang mekanisme yang dipilih yang berperan dalam perkembangan luka kronis. model tikus manusiawi dapat memberikan pendekatan sangat berguna untuk menjembatani kesenjangan antara bangku dan tempat tidur