performance in terms of accuracy an

performance in terms of accuracy and latency by task, level and
schedule).
Specifically, as seen in Table 3, performance improved on several
tasks including word copy - level 1, addition - level 2, clock reading -level 1, subtraction - level 2, division - level 1, letter to sound matching
- level 2 (a representative sample therapy time series data is illustrated
in Figure 4). In addition to improvements in accuracy, improvements
(reduction) in latency were observed on almost all the tasks (Figure 3).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kinerja ketepatan dan latensi oleh tugas, tingkat danJadwal).Secara khusus, seperti yang terlihat di Tabel 3, kinerja meningkat pada beberapatugas termasuk kata menyalin - tingkat 1, penambahan - tingkat 2, tingkat membaca clock - tingkat 1, pengurangan - 2, Divisi - tingkat 1, Surat suara pencocokan-tingkat 2 (sampel perwakilan terapi data time series digambarkanpada gambar 4). Selain peningkatan akurasi, perbaikan(pengurangan) di latensi yang diamati pada hampir semua tugas (gambar 3).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kinerja dalam hal akurasi dan latency dengan tugas, tingkat dan
. jadwal)
Secara khusus, seperti yang terlihat pada Tabel 3, kinerja meningkat pada beberapa
tugas termasuk salinan kata - tingkat 1, selain - level 2, jam membaca -tingkat 1, pengurangan - level 2 , divisi - tingkat 1, surat suara yang cocok
- level 2 (terapi sampel data time series perwakilan diilustrasikan
dalam Gambar 4). Selain perbaikan di akurasi, perbaikan
(penurunan) dalam latency yang diamati di hampir semua tugas (Gambar 3).