On the basis of the findings in thi

On the basis of the findings in this study, the reduction of the postponement of activities
and also the training of self-control capacity seem to be promising for the goal of
reaching better grades. Self-control exercises have been shown to be successful (cf.
Oaten/Cheng 2007) and can also be an important supplementary component within other
treatments. An additional training of this regulative ability has shown beneficial long-term
results within a treatment of childhood obesity (cf. Israel et al. 1994). These results suggest
that self-control can be efficiently trained and is a useful tool for increasing the duration
and effectiveness of other trainings. Regarding the promotion of life balance, beyond
the training of self-control, the reduction of regret and motivational interference also seem
to be quite promising. As one pathway, “mindful thinking” may be helpful in preventing
regret after a decision because here, people stay aware of the reasons they decided the way
they did at a certain point in time (cf. Langer 2002). Furthermore, efficiently structuring a
day is expected to reduce potential motivational conflicts and, consequently, motivational
interference (cf. Hofer et al. 2007). Interventions should also center on the ability of adolescents
to prioritize their goals in order to reduce conflicts between different activities or
life roles, and to reduce interferences with studying for school.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berdasarkan temuan-temuan dalam studi ini, pengurangan penundaan kegiatan
dan juga pelatihan pengendalian diri kapasitas tampaknya menjanjikan untuk tujuan
mencapai nilai yang lebih baik. Pengendalian diri latihan telah terbukti menjadi sukses (cf.
Oaten Cheng 2007) dan juga dapat menjadi komponen tambahan penting dalam lain
perawatan. Pelatihan tambahan kemampuan analisis regulative ini telah menunjukkan jangka panjang menguntungkan
hasil dalam pengobatan obesitas (cf. Israel et al. 1994). Hasil ini menunjukkan
bahwa pengendalian diri dapat efisien terlatih dan adalah alat yang berguna untuk meningkatkan durasi
dan efektivitas pelatihan lainnya. Mengenai promosi keseimbangan hidup, melampaui
pelatihan pengendalian diri, pengurangan penyesalan dan motivasi gangguan juga tampak
akan cukup menjanjikan. Sebagai salah satu jalur, "sadar berpikir" mungkin dapat membantu dalam mencegah
menyesal setelah keputusan karena di sini, orang-orang menyadari alasan mereka memutuskan cara
mereka lakukan di suatu titik dalam waktu (rujuk Langer 2002). Selain itu, efisien penataan
hari ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik motivasi dan, akibatnya, motivasi
gangguan (rujuk Hofer et al. 2007). Intervensi harus juga pusat pada kemampuan remaja
untuk memprioritaskan tujuan mereka untuk mengurangi konflik antara berbagai kegiatan atau
peran kehidupan, dan mengurangi gangguan dengan belajar untuk sekolah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, pengurangan penundaan kegiatan
dan juga pelatihan kapasitas pengendalian diri tampaknya menjanjikan untuk tujuan
mencapai nilai yang lebih baik. Latihan pengendalian diri telah terbukti berhasil (lih.
Oaten / Cheng 2007) dan juga dapat menjadi komponen pelengkap penting dalam lainnya
perawatan. Sebuah pelatihan tambahan kemampuan regulatif ini telah menunjukkan jangka panjang menguntungkan
hasil dalam pengobatan obesitas (cf. Israel et al. 1994). Hasil ini menunjukkan
bahwa pengendalian diri dapat dilatih secara efisien dan merupakan alat yang berguna untuk meningkatkan durasi
dan efektivitas pelatihan lainnya. Mengenai promosi keseimbangan hidup, di luar
pelatihan pengendalian diri, pengurangan penyesalan dan gangguan motivasi juga tampaknya
cukup menjanjikan. Sebagai salah satu jalur, "pemikiran sadar" mungkin dapat membantu dalam mencegah
penyesalan setelah keputusan karena di sini, orang tetap menyadari alasan mereka memutuskan cara
yang mereka lakukan pada titik tertentu dalam waktu (lih. Langer 2002). Selanjutnya, efisien penataan
hari diharapkan dapat mengurangi konflik motivasi potensial dan, akibatnya, motivasi
gangguan (cf. Hofer et al. 2007). Intervensi juga harus berpusat pada kemampuan remaja
untuk memprioritaskan tujuan mereka untuk mengurangi konflik antara kegiatan yang berbeda atau
peran hidup, dan untuk mengurangi interferensi dengan belajar untuk sekolah.