EXPENSE RECOGNITION PRINCIPLEThe ex

EXPENSE RECOGNITION PRINCIPLE
The expense recognition principle states that expenses occur when a company either uses up assets or incurs liabilities as a result of its efforts to generate revenue. Accountants follow a simple rule in recognizing expenses:”Let the expenses follow the revenues.” That is, expense recognition is tied to revenue recognition. In the dry cleaning example, this principle means that Dave’s should report the salary expense incurred in performing the June 30 cleaning service in the income statement for the same period in which it recognizes the service revenue. The critical issue in expense recognition is when the expense makes its contribution to revenue. This may or may not be the same period in which the expenses is paid. If daves’s does not pay the salary inccured on June until July, it would report salaries payable on its june 30 statement on financial position.
The application of the expense recognition principle is often referred to as matching because effort (expenses) are matched with accomplishments (revenues). Illustration 3-1 (page 89) summarizes the revenue and expense recognition principles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

BIAYA PENGAKUAN PRINSIPBiaya pengakuan prinsip menyatakan bahwa pengeluaran terjadi ketika suatu perusahaan menggunakan aset atau incurs kewajiban sebagai hasil dari upaya untuk menghasilkan pendapatan. Akuntan mengikuti aturan sederhana dalam mengenali biaya: "Janganlah biaya mengikuti pendapatan." Yaitu biaya pengakuan diikat dengan pengakuan pendapatan. Dalam contoh penatu, prinsip ini berarti bahwa Dave harus melaporkan biaya gaji yang timbul dalam melaksanakan 30 Juni cleaning service di pernyataan pendapatan untuk periode yang sama di mana itu mengakui pendapatan jasa. Isu penting dalam biaya pengakuan adalah ketika biaya membuat kontribusinya terhadap pendapatan. Hal ini mungkin atau tidak mungkin periode yang sama di mana biaya dibayar. Jika daves's tidak membayar gaji inccured pada Juni hingga Juli, itu akan melaporkan gaji harus dibayar terhadap pernyataan yang 30 Juni pada posisi keuangan. Penerapan prinsip pengakuan biaya sering disebut sebagai pencocokan karena usaha (beban) dicocokkan dengan prestasi (pendapatan). Ilustrasi 3-1 (halaman 89) meringkas prinsip pengakuan pendapatan dan pengeluaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

BEBAN PENGAKUAN PRINSIP
Prinsip pengakuan beban menyatakan bahwa biaya terjadi ketika sebuah perusahaan baik menggunakan aset atau kewajiban menimbulkan sebagai hasil dari upaya untuk menghasilkan pendapatan. Akuntan mengikuti aturan sederhana dalam mengenali biaya: ". Biarkan biaya mengikuti pendapatan" Artinya, pengakuan beban terkait dengan pengakuan pendapatan. Dalam pembersihan contoh kering, prinsip ini berarti bahwa Dave harus melaporkan beban gaji yang dikeluarkan dalam melakukan 30 Juni cleaning service di laporan laba rugi untuk periode yang sama di mana ia mengakui pendapatan layanan. Isu penting dalam pengakuan beban adalah ketika beban membuat kontribusinya terhadap pendapatan. Hal ini mungkin atau mungkin tidak periode yang sama di mana biaya dibayar. Jika daves ini tidak membayar gaji inccured pada bulan Juni sampai Juli, itu akan melaporkan dibayarkan pada perusahaan pernyataan 30 Juni di posisi keuangan gaji.
Penerapan prinsip pengakuan beban sering disebut sebagai pencocokan karena usaha (beban) dicocokkan dengan prestasi ( pendapatan). Ilustrasi 3-1 (halaman 89) merangkum prinsip-prinsip pengakuan pendapatan dan beban.