In the early 1990s, the NT area was

In the early 1990s, the NT area was about 1 million ha, and increased 10 times
by 1997. The current area of approximately 24 million ha subjected to NT farming
(FEBRAPDP, 2009) makes Brazil the second largest adopter of this practice in the
world. This expansion is taking place not only as a result of the conversion from CT
in the southern region (72%) but also after clearing of natural savannah in the centerwest
area (28%). Recently, because of the high proits, ranchers in the Amazon region
have been converting old pastures to soybean/millet under NT.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di awal 1990-an, daerah NT adalah sekitar 1 juta ha, dan meningkat 10 kalipada tahun 1997. Daerah saat ini sekitar 24 juta ha dikenakan NT pertanian(FEBRAPDP, 2009) membuat Brasil adopter terbesar kedua dari praktek ini didunia. Ekspansi ini dapat terjadi tidak hanya karena adanya konversi dari CTdi wilayah Selatan (72%) tetapi juga setelah membersihkan dari savannah alam di centerwestdaerah (28%). Baru-baru ini, karena proits tinggi, peternak di daerah Amazontelah mengubah rumput tua untuk kedelai/millet di bawah NT.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada awal 1990-an, daerah NT adalah sekitar 1 juta ha, dan meningkat 10 kali
pada tahun 1997. Daerah saat ini sekitar 24 juta ha mengalami pertanian NT
(FEBRAPDP, 2009) membuat Brasil adopter terbesar kedua praktek ini di
dunia . Ekspansi ini tidak hanya terjadi sebagai akibat dari konversi dari CT
di wilayah selatan (72%), tetapi juga setelah melewati padang rumput alami di centerwest
daerah (28%). Baru-baru ini, karena proits tinggi, peternak di wilayah Amazon
telah mengubah padang rumput tua untuk kedelai / millet bawah NT.