BreedsSheep being judged for adhere

Breeds


Sheep being judged for adherence to their breed standard, and being held by the most common method of restraint
See also: List of sheep breeds
The domestic sheep is a multi-purpose animal, and the more than 200 breeds now in existence were created to serve these diverse purposes.[3][18] Some sources give a count of a thousand or more breeds,[19][20] but these numbers cannot be verified, according to some sources.[6][12] However, several hundred breeds of sheep have been identified by the FAO (Food and Agriculture Organization of the UN), with the estimated number varying somewhat from time to time: e.g. 863 breeds as of 1993,[21] 1314 breeds as of 1995[22] and 1229 breeds as of 2006.[23] (These numbers exclude extinct breeds, which are also tallied by the FAO.) For purposes of such tallies, the FAO definition of a breed is "either a subspecific group of domestic livestock with definable and identifiable external characteristics that enable it to be separated by visual appraisal from other similarly defined groups within the same species or a group for which geographical and/or cultural separation from phenotypically similar groups has led to acceptance of its separate identity."[23] Almost all sheep are classified as being best suited to furnishing a certain product: wool, meat, milk, hides, or a combination in a dual-purpose breed. Other features used when classifying sheep include face color (generally white or black), tail length, presence or lack of horns, and the topography for which the breed has been developed. This last point is especially stressed in the UK, where breeds are described as either upland (hill or mountain) or lowland breeds.[16] A sheep may also be of a fat-tailed type, which is a dual-purpose sheep common in Africa and Asia with larger deposits of fat within and around its tail.



The Barbados Blackbelly is a hair sheep breed of Caribbean origin.
Breeds are often categorized by the type of their wool. Fine wool breeds are those that have wool of great crimp and density, which are preferred for textiles. Most of these were derived from Merino sheep, and the breed continues to dominate the world sheep industry. Downs breeds have wool between the extremes, and are typically fast-growing meat and ram breeds with dark faces.[24] Some major medium wool breeds, such as the Corriedale, are dual-purpose crosses of long and fine-wooled breeds and were created for high-production commercial flocks. Long wool breeds are the largest of sheep, with long wool and a slow rate of growth. Long wool sheep are most valued for crossbreeding to improve the attributes of other sheep types. For example: the American Columbia breed was developed by crossing Lincoln rams (a long wool breed) with fine-wooled Rambouillet ewes.

Coarse or carpet wool sheep are those with a medium to long length wool of characteristic coarseness. Breeds traditionally used for carpet wool show great variability, but the chief requirement is a wool that will not break down under heavy use (as would that of the finer breeds). As the demand for carpet-quality wool declines, some breeders of this type of sheep are attempting to use a few of these traditional breeds for alternative purposes. Others have always been primarily meat-class sheep.[25]

A minor class of sheep are the dairy breeds. Dual-purpose breeds that may primarily be meat or wool sheep are often used secondarily as milking animals, but there are a few breeds that are predominantly used for milking. These sheep do produce a higher quantity of milk and have slightly longer lactation curves.[26] In the quality of their milk, fat and protein content percentages of dairy sheep vary from non-dairy breeds but lactose content does not.[27]

A last group of sheep breeds is that of fur or hair sheep, which do not grow wool at all. Hair sheep are similar to the early domesticated sheep kept before woolly breeds were developed, and are raised for meat and pelts. Some modern breeds of hair sheep, such as the Dorper, result from crosses between wool and hair breeds. For meat and hide producers, hair sheep are cheaper to keep, as they do not need shearing.[25] Hair sheep are also more resistant to parasites and hot weather.[12]

With the modern rise of corporate agribusiness and the decline of localized family farms, many breeds of sheep are in danger of extinction. The Rare Breeds Survival Trust of the UK lists 22 native breeds as having only 3,000 registered animals (each), and The Livestock Conservancy lists 14 as either "critical" or "threatened".[28][29][30] Preferences for breeds with uniform characteristics and fast growth have pushed heritage (or heirloom) breeds to the margins of the sheep industry.[25] Those that remain are maintained through the efforts of conservation organizations, breed registries, and individual farmers dedicated to their preservation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keturunan


domba dihakimi untuk kepatuhan terhadap standar mereka berkembang biak, dan ditahan oleh metode yang paling umum dari pengekangan
Lihat juga: Daftar trah domba
domestik domba adalah multi-tujuan hewan, dan keturunan lebih dari 200 sekarang dalam keberadaan diciptakan untuk melayani tujuan yang berbeda ini.[3][18] beberapa sumber memberikan jumlah keturunan yang seribu atau lebih, [19] [20] tetapi angka-angka ini tidak dapat diverifikasi, Menurut beberapa sumber.[6][12] Namun, beberapa ratus ras domba telah diidentifikasi oleh FAO (organisasi pangan dan pertanian PBB), dengan perkiraan jumlah bervariasi sedikit dari waktu ke waktu: misalnya 863 keturunan pada tahun 1993, [21] 1314 melahirkan pada 1995 [22] dan 1229 keturunan pada tahun 2006.[23] (angka-angka ini mengecualikan keturunan yang punah, yang juga dihitung oleh FAO.) Untuk tujuan statistik tersebut, definisi FAO berkembang biak adalah baik "subspecific sekelompok ternak domestik dengan karakteristik eksternal diidentifikasi dan ditentukan yang memungkinkannya untuk dipisahkan dengan visual penilaian dari kelompok lain demikian pula didefinisikan dalam spesies yang sama. atau kelompok yang pemisahan geografis dan/atau budaya dari kelompok-kelompok phenotypically serupa telah menyebabkan penerimaan identitasnya terpisah"[23] hampir semua domba diklasifikasikan sebagai yang terbaik cocok untuk perabotan produk tertentu: wol, daging, susu, menyembunyikan, atau kombinasi di dwiguna berkembang biak. Fitur lain yang digunakan ketika mengklasifikasikan domba termasuk warna wajah (umumnya putih atau hitam), ekor panjang, kehadiran atau kurangnya tanduk dan topografi yang berkembang biak telah dikembangkan. Titik terakhir ini terutama menekankan di Inggris, mana keturunan dijelaskan sebagai upland (bukit atau Gunung) atau keturunan dataran rendah.[16] domba juga mungkin jenis gemuk-tailed, yang merupakan dwiguna domba umum di Afrika dan Asia dengan lebih besar simpanan lemak dalam dan di sekitar ekor.


The Barbados Blackbelly adalah jenis domba rambut Karibia asal.
Breeds sering dikategorikan oleh jenis wol mereka. Keturunan wol yang baik adalah mereka yang memiliki wol halangan besar dan kepadatan, yang lebih disukai untuk tekstil. Sebagian besar ini adalah berasal dari domba Merino, dan berkembang biak terus mendominasi dunia domba industri. Downs breeds memiliki wol antara ekstrem, dan biasanya cepat tumbuh daging dan ram keturunan dengan wajah gelap.[24] beberapa keturunan wol menengah besar, seperti Corriedale, adalah salib-salib dwiguna breeds panjang dan baik-wooled dan diciptakan untuk tinggi-produksi komersial kawanan. Keturunan panjang wol adalah yang terbesar domba, dengan panjang wol dan laju pertumbuhan lambat. Panjang bulu domba paling dihargai untuk perkawinan silang untuk meningkatkan atribut jenis domba lain. Sebagai contoh: berkembang biak Amerika Columbia dikembangkan dengan menyeberangi rams Lincoln (panjang wol breed) dengan denda-wooled Rambouillet betina.

kasar atau karpet wol domba adalah mereka dengan media untuk lama wol karakteristik kekasaran. Keturunan yang secara tradisional digunakan untuk karpet wol Tampilkan variabilitas yang besar, Tapi persyaratan kepala wol yang tidak akan merusak penggunaan di bawah berat (seperti yang akan yang biak halus). Karena penurunan permintaan wol karpet berkualitas, beberapa peternak domba jenis ini sedang berusaha untuk menggunakan beberapa bibit tradisional ini untuk alternatif tujuan. Orang lain selalu terutama kelas daging domba.[25]

kelas kecil domba adalah keturunan susu. Dwiguna keturunan yang terutama mungkin daging atau wol domba sering digunakan kedua sebagai memerah susu hewan, tetapi ada beberapa keturunan yang sebagian besar digunakan untuk memerah susu. Domba-domba ini menghasilkan kuantitas susu lebih tinggi dan memiliki sedikit lebih lama kurva menyusui.[26] dalam kualitas susu mereka, persentase konten lemak dan protein susu domba bervariasi dari keturunan tenusu tetapi laktosa konten tidak.[27]

kelompok terakhir breeds domba adalah bahwa bulu atau rambut domba, yang tidak tumbuh wol sama sekali. Rambut domba mirip dengan domba sekawanan awal disimpan sebelum wol keturunan dikembangkan, dan mengangkat untuk daging dan pelts. Beberapa keturunan modern domba rambut, seperti Dorper, hasil dari Persilangan antara keturunan wol dan rambut. Untuk daging dan menyembunyikan produsen, domba rambut lebih murah untuk menjaga, karena mereka tidak perlu geser.[25] rambut domba juga lebih tahan terhadap parasit dan cuaca panas.[12]

dengan munculnya modern perusahaan agribisnis dan penurunan peternakan keluarga lokal, banyak keturunan domba berada dalam bahaya kepunahan. Langka Breeds kelangsungan hidup Trust Inggris Daftar keturunan asli 22 memiliki hanya 3.000 hewan terdaftar (setiap), dan The Conservancy ternak daftar 14 sebagai "penting" atau "terancam".[28][29][30] preferensi untuk keturunan dengan seragam karakteristik dan pertumbuhan yang cepat telah mendorong warisan (atau pusaka) keturunan tergeser industri domba.[25] mereka yang tetap dipertahankan melalui upaya organisasi konservasi, berkembang biak pendaftar dan masing-masing petani didedikasikan untuk pelestarian mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Breeds Domba dihakimi untuk kepatuhan terhadap standar berkembang biak mereka, dan ditahan oleh metode yang paling umum menahan diri Lihat juga: Daftar domba melahirkan The domba domestik adalah hewan multi-tujuan, dan lebih dari 200 keturunan sekarang yang ada diciptakan untuk melayani tujuan ini beragam. [3] [18] Beberapa sumber memberikan hitungan seribu atau lebih keturunan, [19] [20] tetapi angka-angka ini tidak dapat diverifikasi, menurut beberapa sumber. [6] [12] Namun, beberapa ratus keturunan domba telah diidentifikasi oleh FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian PBB), dengan perkiraan jumlah bervariasi sedikit dari waktu ke waktu: misalnya 863 keturunan pada tahun 1993, [21] 1314 keturunan seperti tahun 1995 [22] dan 1.229 keturunan pada tahun 2006. [23] (angka ini tidak termasuk keturunan punah, yang juga dihitung oleh FAO.) Untuk tujuan penghitungan tersebut, definisi FAO berkembang biak adalah "salah satu kelompok subspecific ternak domestik dengan didefinisikan dan diidentifikasi karakteristik eksternal yang memungkinkan untuk dipisahkan dengan penilaian visual yang dari kelompok didefinisikan sama lain dalam spesies yang sama atau kelompok yang pemisahan geografis dan / atau budaya dari kelompok fenotip mirip telah menyebabkan penerimaan identitas terpisah. "[23] Hampir semua domba diklasifikasikan sebagai paling cocok untuk furnishing produk tertentu: wol, daging, susu, kulit, atau kombinasi dalam jenis dual purpose. Fitur lain yang digunakan ketika mengklasifikasikan domba termasuk warna wajah (umumnya putih atau hitam), panjang ekor, ada atau tidak adanya tanduk, dan topografi yang berkembang biak telah dikembangkan. Hal terakhir ini terutama ditekankan di Inggris, di mana keturunan digambarkan sebagai salah satu dataran tinggi (bukit atau gunung) atau keturunan dataran rendah. [16] Seekor domba juga mungkin tipe fat-tailed, yang merupakan domba dual-tujuan bersama dalam Afrika dan Asia dengan deposito lebih besar dari lemak dalam dan di sekitar ekornya. The Barbados Blackbelly adalah jenis domba rambut asal Karibia. Breeds sering dikategorikan oleh jenis wol mereka. Breeds wol halus adalah mereka yang memiliki wol crimp besar dan kepadatan, yang lebih disukai untuk tekstil. Sebagian besar dari mereka berasal dari domba Merino, dan berkembang biak terus mendominasi industri domba dunia. Downs keturunan memiliki wol antara ekstrem, dan biasanya cepat tumbuh daging dan ram keturunan dengan wajah gelap. [24] Beberapa keturunan wol media utama, seperti Corriedale, yang dual-tujuan persilangan ras panjang dan halus yang berbulu dan diciptakan untuk produksi tinggi ternak komersial. Breeds wol panjang adalah yang terbesar dari domba, dengan wol panjang dan tingkat lambat pertumbuhan. Wol domba lama yang paling berharga untuk persilangan untuk meningkatkan atribut jenis domba-domba lain. Sebagai contoh: berkembang biak Amerika Columbia dikembangkan dengan menyilangkan domba Lincoln (berkembang biak wol panjang) dengan baik yang berbulu domba betina Rambouillet. Kasar atau karpet wol domba mereka dengan media untuk wol panjang panjang kekasaran karakteristik. Breeds tradisional digunakan untuk karpet wol menunjukkan variabilitas yang besar, tetapi kebutuhan utama adalah wol yang tidak akan merusak di bawah penggunaan berat (seperti yang akan bahwa dari keturunan yang lebih halus). Sebagai permintaan untuk penurunan karpet wol berkualitas, beberapa peternak jenis ini domba sedang berusaha untuk menggunakan beberapa ini keturunan tradisional untuk tujuan alternatif. Lainnya selalu terutama daging kelas domba. [25] Sebuah kelas kecil domba adalah keturunan susu. Keturunan Dual-tujuan yang mungkin terutama menjadi daging atau wol domba sering digunakan sebagai sekunder memerah susu hewan, tetapi ada beberapa keturunan yang banyak digunakan untuk memerah susu. Domba ini lakukan menghasilkan jumlah yang lebih tinggi dari susu dan memiliki kurva laktasi sedikit lebih panjang [26]. Dalam kualitas susu mereka, lemak dan kadar protein susu domba persentase bervariasi dari keturunan non-dairy tapi konten laktosa tidak [27]. A Kelompok terakhir dari keturunan domba adalah bahwa bulu atau rambut domba, yang tidak tumbuh wol sama sekali. Domba rambut mirip dengan domba peliharaan awal disimpan sebelum keturunan wol dikembangkan, dan dipelihara untuk daging dan bulu. Beberapa keturunan modern domba rambut, seperti Dorper, hasil dari persilangan antara wol dan keturunan rambut. Untuk daging dan menyembunyikan produsen, domba rambut lebih murah untuk menjaga, karena mereka tidak perlu geser. [25] domba rambut juga lebih tahan terhadap parasit dan cuaca panas. [12] Dengan meningkatnya modern agribisnis perusahaan dan penurunan lokal peternakan keluarga, banyak keturunan domba berada dalam bahaya kepunahan. The Rare Breeds Kelangsungan Hidup Trust of Inggris daftar 22 keturunan pribumi sebagai memiliki hanya 3.000 hewan yang terdaftar (masing-masing), dan The Ternak Conservancy daftar 14 sebagai "kritis" atau "terancam". [28] [29] [30] Preferences untuk bibit dengan karakteristik seragam dan pertumbuhan cepat telah mendorong warisan (atau pusaka) keturunan ke pinggiran industri domba. [25] Mereka yang tetap dipertahankan melalui upaya organisasi konservasi, pendaftar berkembang biak, dan petani individu yang didedikasikan untuk pelestarian mereka.