The operation of the polder system

The operation of the polder system includes all short-term, medium long and long-term activities that are necessary to perform the function of the polder and its elements during its lifetime. E.g. operation of the pumps (switch on-off, registration of operational hours, refuelling the generator of the pumps, et cetera).
Maintenance of the polder system includes all technical activities that are required to keep the functions of the polder in a good condition, e.g. inspections, repairs and cleaning works. There are basically two types/strategies of maintenance (figure 3.1):
1. preventive maintenance, which can be subdivided in:
a. condition based maintenance;
b. preventive based maintenance;
2. corrective maintenance, i.e. corrective based maintenance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengoperasian sistem polder mencakup semua jangka pendek, menengah panjang dan jangka panjang kegiatan yang diperlukan untuk melakukan fungsi polder dan unsur-unsur selama hidup. Misalnya pengoperasian pompa (switch-off, pendaftaran jam operasional, pengisian generator pompa, dan sebagainya).
Pemeliharaan sistem polder mencakup semua kegiatan teknis yang diperlukan untuk menjaga fungsi polder dalam kondisi baik, misalnya inspeksi, perbaikan dan pembersihan karya. Pada dasarnya ada dua jenis strategi pemeliharaan (gambar 3.1):
1. pemeliharaan preventif, yang dapat dibagi dalam:
a. kondisi berbasis pemeliharaan;
b. pencegahan berbasis pemeliharaan;
2. pemeliharaan korektif, yaitu korektif berbasis pemeliharaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengoperasian sistem polder mencakup semua jangka pendek, menengah kegiatan jangka panjang yang panjang dan yang diperlukan untuk melakukan fungsi polder dan unsur-unsurnya selama masa pakai baterai. Misalnya pengoperasian pompa (saklar on-off, pendaftaran jam operasional, pengisian bahan bakar generator pompa, dan lain-lain).
Pemeliharaan sistem polder mencakup semua kegiatan teknis yang diperlukan untuk menjaga fungsi polder dalam kondisi baik , misalnya inspeksi, perbaikan dan pembersihan bekerja. Pada dasarnya ada dua jenis / strategi pemeliharaan (gambar 3.1):
1. pemeliharaan preventif, yang dapat dibagi dalam:
a. Kondisi pemeliharaan berbasis;
b. pemeliharaan berbasis preventif;
2. pemeliharaan korektif, yaitu pemeliharaan berbasis korektif.