Most people think that dust is very

Most people think that dust is very harmful to us. But this is not true. Dust is, in fact, very useful, and therefore, it is essential to know what dust is and how it formed.
Every solid substance is composed of very small particles. When these small particles of matter are scattered, they become dust particles. For example, if we go on breaking a brick or a stone in to small pieces, it will turn in to small particles. These particle get mixed with air and there are called dust particles. The air then carries dust particles from one place to another.
There are differrent ways by which dust is formed. When solid substance breaks, dust is formed. Smoke generated by the burning of coal, wood, petrol, etc. also produces dust. Dust particle also come from dead plants, sea salt, desert, volcanic sand, etc. The particles of earth’s surface also fly in the air in the form of dust.
The biggest use of the dust particles is that clouds condenses on the dust particles in the form of water-drops. These drops fall on the earth as rains. The absence of dust particles can delay the rain. Likewise, mist, fog, etc. are also formed due to the presence of dust particles.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebanyakan orang berpikir bahwa debu sangat berbahaya bagi kita. Tetapi hal ini tidak benar. Debu adalah, pada kenyataannya, sangat berguna, dan karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa debu dan bagaimana ia terbentuk. Setiap bahan padat terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil. Ketika partikel-partikel kecil ini masalah yang tersebar, mereka menjadi debu. Sebagai contoh, jika kita di pergi melanggar batu bata atau batu di potongan-potongan kecil, maka akan berubah menjadi partikel kecil. Partikel ini mendapatkan dicampur dengan air dan ada disebut partikel debu. Udara ini kemudian membawa partikel debu dari satu tempat ke yang lain. Ada cara berbeda yang debu dibentuk. Ketika pecah padat, debu dibentuk. Asap yang dihasilkan oleh pembakaran batubara, kayu, bensin, dll juga menghasilkan debu. Partikel debu juga berasal dari tanaman mati, pasir laut garam, gurun, gunung berapi, dll. Partikel dari permukaan bumi juga terbang di udara dalam bentuk debu. Penggunaan partikel debu terbesar adalah bahwa awan mengembun pada partikel debu dalam bentuk tetesan air. Tetes ini jatuh di bumi sebagai hujan. Tidak adanya partikel debu dapat menunda hujan. Demikian juga, kabut, kabut, dll juga terbentuk karena adanya partikel debu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebanyakan orang berpikir bahwa debu sangat berbahaya bagi kita. Tapi ini tidak benar. Debu, pada kenyataannya, sangat berguna, dan oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa debu dan bagaimana terbentuk.
Setiap zat padat terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil. Ketika partikel-partikel kecil dari materi yang tersebar, mereka menjadi partikel debu. Sebagai contoh, jika kita pergi pada melanggar batu bata atau batu untuk potongan-potongan kecil, itu akan berubah ke partikel kecil. Partikel ini bisa dicampur dengan udara dan ada disebut partikel debu. Udara kemudian membawa partikel debu dari satu tempat ke tempat lain.
Ada cara differrent dimana debu terbentuk. Ketika istirahat zat padat, debu terbentuk. Asap yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara, kayu, bensin, dll juga memproduksi debu. Partikel debu juga berasal dari tanaman mati, garam laut, gurun, pasir vulkanik, dll partikel dari permukaan bumi juga terbang di udara dalam bentuk debu.
Penggunaan terbesar dari partikel debu adalah bahwa awan mengembun pada partikel debu di bentuk air-tetes. Tetes ini jatuh di bumi sebagai hujan. Tidak adanya partikel debu dapat menunda hujan. Demikian juga, kabut, kabut, dll juga terbentuk karena adanya partikel debu.